Mohon tunggu...
sri winarti
sri winarti Mohon Tunggu... -

saya adalah mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

5 Pemandian Ini Bisa Membuat Anda Awet Muda

27 Maret 2015   14:50 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:55 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
[Image: pemandian-ken-dedes.jpg]

Anda ingin awet muda? Selain melakukan perawatan dan rajin olahraga, ternyata ada beberapa mitos tertentu yang diyakini bisa membuat seseorang awet muda. Ya, hanya dengan mandi dan cuci muka di sumber air yang dianggap keramat dan memiliki khasiat. Penasaran? Cobalah berkunjung ke pemandian-pemandian yang ada di kota Malang berikut.

1.    Pemandian Ken Dedes Pemandian Ken Dedes terletak di daerah Singosari tepatnya di Jalan Ken Dedes, Singosari, atau sekitar 1 km dari arah barat Candi Singosari. Pemandian ini juga sering disebut dengan Petirtaan Watu Gede. Konon Pemandian Ken Dedes merupakan tempat pertemuan antara Putri Ken Dedes dengan Ken Arok. Dahulu, pemandian atau petirtaan ini merupakan tempat bermain dan mensucikan diri (kaputren) para putri raja. Dibangun pada sekitar tahun 1200-an, masa dimana Kerajaan Singosari berjaya di Jawa, pemandian ini menghadirkan suasana sejuk serta air yang jernih. Tak hanya itu, Pemandian Ken Dedes juga dipercaya dapat membuat awet muda dan terlihat segar bagi siapa saja yang mandi di tempat ini. Pemandian Ken Dedes menyediakan beberapa fasilitas seperti kolam renang untuk anak-anak maupun dewasa, papan seluncuran, kereta mini, ayunan, jungkat-jungkit, dan stand makanan. Tiket masuk ke pemandian ini sebesar Rp 6.000. Peta lokasi. View Larger Map

2.    Pemandian Dewi Sri

Pemandian Dewi Sri terletak di Dusun Lebaksari, Desa Ngabab, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Pemandian ini berjarak kurang lebih 29 km dari kota Malang. Tepatnya di tepi Jalan Abdul Manan, Pujon, yang menjadi lintasan utama Malang-Jombang-Kediri. Sumber air dari Pemandian Dewi Sri yang sangat segar ini bersih dan sehat karena tidak dicampur dengan bahan kimia apapun. Bahkan meskipun musim hujan, air dari sumber ini tak pernah keruh. Selain terkenal dengan kesegaran airnya, konon banyak orang yang mempercayai bahwa air dari Pemandian Dewi Sri dapat menyembuhkan penyakit rematik dan bisa membuat awet muda. Banyak wisatawan yang berkunjung ke tempat ini dengan membawa jerigen guna mengambil air dari Pemandian Dwi Sri. Tarif untuk memasuki sumber air dan kolam Pemandian Sri adalah Rp 3.000 per orang. Fasilitas yang ada di pemandian ini antara lain dua kolam renang untuk dewasa anak-anak, taman dan hutan lindung, restoran, pasar bunga, pasar buah dan sayur, toko cindera mata atau souvenir, serta area parkir yang luas. Peta lokasi. View Larger Map

3.    Pemandian Air Panas Cangar

[Image: pemandian-air-panas-cangar2.jpg]
[Image: pemandian-air-panas-cangar2.jpg]
Pemandian Air Panas Cangar terletak di kaki Gunung Welirang, tepatnya di dusun Cangar, Sumber Brantas, Bumiaji, Batu. Di area wisata air panas ini terdapat banyak satwa monyet seperti halnya kawasan asri lainya. Hal itu menjadikan area ini tampak alami. Oya, di sini juga terdapat gua peninggalan zaman Jepang tahun 1942 – 1945. Konon pemandian air panas Cangar ini banyak mengandung khasiat, seperti bisa menyembuhkan berbagai penyakit kulit serta membuat awet muda. Fasilitas di area Pemandian Cangar antara lain beberapa kolam renang, taman bermain, camping ground, villa dan aula, flying fox, dan kuliner. Objek wisata yang masuk dalam kawasan Taman Hutan Rakyat (TAHURA) R. Soerjo ini memang cukup ramai, khususnya pada hari libur atau akhir minggu. Pengunjung yang datang biasanya rombongan atau keluarga yang sengaja ingin beristirahat sambil menikmati berendam di air panas. Harga tiket masuk ke lokasi Pemandian Cangar terbilang murah yaitu Rp 5.500 per orang.

4.    Sumber Biru dan Sumber Nagan

Sumber Biru dan Sumber Nagan merupakan sebuah situs bersejarah yang memiliki nilai historis tinggi. Nuansanya masih alami. Letak kedua situs ini bersebelahan di tepi Sungai Klampok yaitu di Dusun Biru, Desa Gunungrejo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Berkunjung ke sini, wisatawan akan merasa seolah-olah kembali ke masa kejayaan Kerajaan Singasari dan terhanyut serta larut dalam kisahnya. Konon, di sumber air inilah Mpu Gandring mensucikan keris hasil tempaannya. Hinggga kini, di Sumber Biru dan Sumber Nagan diyakini masih terdapat banyak benda pusaka Mpu Gandring yang masih terpendam. Tak hanya itu, kedua situs ini dipercaya mempunyai air kahuripan (air kehidupan) yang mampu mengobati segala macam penyakit jasmani maupun rohani, termasuk membuat siapapun yang mandi di sini bisa awet muda. Menurut juru kuncinya, sugesti itu telah banyak terbukti kebenarannya. Nilai historis yang tinggi serta mitos tersebut membuat dua sumber mata air ini sering didatangi banyak pengunjung. Peta lokasi. View Larger Map

5.    Pemandian Sumber Urip dan Sumber Manggis

[Image: pemandian-di-gunung-kawi-wisatanengalam.blogspot.jpg]
[Image: pemandian-di-gunung-kawi-wisatanengalam.blogspot.jpg]
Letak Pemandian Sumber Urip dan Sumber Manggis berdekatan, tidak jauh dari Pesarean Gunung Kawi. Sekitar 500 meter dengan kontur berada di bawah arah timur dari pesarean. Konon, di tempat tersebut Eyang RM Iman Soedjono maupun Eyang Jugo mandi setiap harinya. Kesan religius dan magis begitu melekat saat Anda memasuki area pemandian ini. Pengunjung yang datang ke tempat ini biasanya melakukan ritual atau ziarah untuk mencari berkah. Suasana dan udara di Pemandian Sumber Urip dan Sumber Manggis sangat sejuk, khas pegunungan. Di kanan kirinya dikelilingi pohon-pohon rindang. Sesekali kicauan burung terdengar merdu. Yang menarik, mata air di Sumber Urip dan Sumber Manggis sangat jernih dan tak pernah kering, meski pada musim kemarau sekali pun. Konon siapa saja yang mandi dan menggunakan airnya untuk diminum akan membuat orang tersebut awet muda. Peta lokasi. View Larger Map Kunjungi juga tempat-tempat menarik lainnya seperti candi-candi mengagumkan di Malang, Pantai-pantai eksotis di Malang, serta kuliner khas kota Surabaya. Sumber: surabaya.panduanwisata.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun