Mohon tunggu...
Zel Amurad
Zel Amurad Mohon Tunggu... -

alhamdulillah terlahir sehat wal afiat...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Malam Seribu

17 Februari 2013   23:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:08 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di dalam malam seribu

bintang berteriak namun

tiada seorang mendengar tanpa

pemilik malam berkenan untuk

pelantun angin kesejukan tiada

henti berkumandang ketika

bersahutan di penjuru dunia sebuah

alunan memancarkan berkah ke

seluruh penjuru negeri dengan

segala makna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun