Mohon tunggu...
Widodo Widodo
Widodo Widodo Mohon Tunggu... -

Smart,simple

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sariawan Dianggap Remeh Bagi Sebagian Orang, Namun Sangat Berbahaya Jika Tidak Segera Diobati

4 April 2014   16:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:05 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Sebagian besar dari kita pasti pernah mengalami yang namanya sariawan, tapi banyak juga yang menganggapnya hal sepele atau lumrah ( kita beranggapan, ahhh.... nanti juga hilang dengan sendirinya ). Saya salah satu orang yang pernah beranggapan seperti itu, tapi berbekal dari pengalaman diatas saya tidak akan pernah menganggap lagi sariawan sebagai penyakit yang biasa dan lumrah. Karena pengalaman saya blm lama ini, saya mengalami sariawan yg tidak seperti biasanya. Tidak seperti biasanya karena saya sariawannya berada tepat dipangkal tenggorokan, sakitnya bukan main.. Berbicaranya menjadi serak, makan nasi aja tidak bisa karena kalau buat nelen sakitnya bukan main, terpaksa beberapa hari cuma makan bubur. Akhirnya saya beli obat ke apotik, selain obat untuk kumur juga obat yg bisa ditelan, alhamdulillah perlahan-lahan sariawan saya mulai sembuh. Pesan buat temen2, jangan anggap remeh yg namanya sariawan, segera obati jika ada gejala2 mau sariawan. Mencegah lebih baik daripada mengobati, caranya perbanyak makan buah2an, kurangi makanan yang berminyak. Mudah-mudahan tips saya bermanfaat, terima kasih.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun