Waktu itu di suatu tempat, ada masa
dimana kita duduk memahat kenangan tak terlupakan
Pertemuan terakhir denganmu sahabat.
Kau memahat sebaris senyum, berjuntai untaian kata terangkai dari bibirmu.
Tak terasa matahari telah beranjak berganti dengan sang bulan.
Awan cerah berganti posisi dengan gelapnya si hitam pekat memanggil sang hujan.
Tetesan air yang jatuh di tanah membuat kita semakin lupa diri, kita terjebak dalam cerita yang mengalir.
Sahabatku,
Kini kau telah pergi meninggalkanku di sini dan membiarkanku berdiri sendiri,
dan hatiku memeluk kerinduan yang tak akan tergapai lagi, aku brdiri di sudut kekosongan.
Begitu banyak pertanyaan berkeliaran di alam pikiranku yang susah kucegah.
Aku membisu di keramaian kota, yang kutahu pasti kau telah pergi...
2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H