: Bapak Artidjo Alkostar
Di penghujung bulan februari, air mata kedukaan terasa hangat mengalir di bumi pertiwi. Bangsaku telah kehilangan seorang sosok pendekar pemberantas koruptor.
Seorang sosok yang pernah bertarung menunjukkan tajinya bagi para koruptor hingga lawan bergidik ketakutan.
Seorang sosok yang telah memberi warna dan rasa berbeda bagi para mafia koruptor yang berkedok 'wakil rakyat.'
Seorang sosok yang memegang erat integritas membuat ciut nyali para perampok uang rakyat.
Sosok itu telah pergi meninggalkan aroma wangi yang harum.
Akankah ada generasi penerusmu?
Entahlah, hatiku pun ragu ...
Bibirku hanya bisa bergumam lirih; "Selamat jalan bapak Artidjo Alkostar."
2021
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!