Mohon tunggu...
Dwi Pakpahan
Dwi Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Perempuan

WNI

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Selamat Jalan Pendekar

1 Maret 2021   22:27 Diperbarui: 1 Maret 2021   22:48 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

: Bapak Artidjo Alkostar

Di penghujung bulan februari, air mata kedukaan terasa hangat mengalir di bumi pertiwi. Bangsaku telah kehilangan seorang sosok pendekar pemberantas koruptor.

Seorang sosok yang pernah bertarung menunjukkan tajinya bagi para koruptor hingga lawan bergidik ketakutan.

Seorang sosok yang telah memberi warna dan rasa berbeda bagi para mafia koruptor yang berkedok 'wakil rakyat.'

Seorang sosok yang memegang erat integritas membuat ciut nyali para perampok uang rakyat.

Sosok itu telah pergi meninggalkan aroma wangi yang harum.

Akankah ada generasi penerusmu?
Entahlah, hatiku pun ragu ...

Bibirku hanya bisa bergumam lirih; "Selamat jalan bapak Artidjo Alkostar."

2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun