Mohon tunggu...
Dwi Pakpahan
Dwi Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Perempuan

WNI

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perempuan Pencari Pujaan Hati

16 Januari 2021   22:00 Diperbarui: 16 Januari 2021   22:25 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perempuan cantik itu melangkah gontai, berjalan kian kemari
mencari pujaan hati yang lama menghilang.
Pandangannya menyapu sekitar,
menyisir setiap sudut

Di perempatan jalan, dia berhenti
menatap lekat janur kuning yang melengkung indah,
riuh gemuruh suara menarik hatinya

Sepasang mata miliknya terbelalak,
seakan tak percaya pujaan hati duduk berdampingan dengan perempuan lain
mereka saling tersenyum penuh arti

Dengan langkah yang tak yakin,
dia menggerakkan kedua kakinya mendekat,
menghampiri sepasang insan yang sedang dilanda asmara

Terdengar suara lirih si perempuan itu, sembari menjabat erat tangan pujaan hati "akhirnya aku menemukanmu untuk melepaskanmu."

2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun