Mohon tunggu...
Dwi Pakpahan
Dwi Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Perempuan

WNI

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menua Bersama

12 Januari 2021   16:55 Diperbarui: 12 Januari 2021   17:00 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

: Bapak Tjiptadinata Effendi dan Ibu Roselina

Lima puluh enam tahun lalu,
sepasang kekasih mengikat janji suci
berkomitmen akan selalu bersama menghadapi badai kehidupan

Dengan keyakinan yang ada dan senyum terlukis indah di wajah,
mereka melangkah menuju babak baru kehidupan

Pada awalnya, pemandangan terlihat memikat dan mempesona
namun seiring waktu, pemandangan itu berganti-ganti wujud
beberapa kali kerikil menyusup masuk ke dalam lembaran kehidupan mereka
membuat segalanya tidak seindah seperti awalnya.

Naik turun ritme kehidupan, menguji cinta kasih mereka berdua
mempertanyakan arti komitmen,
masihkah ada terpatri di jiwa?

Dan kini di tahun 2021 ini,
sepasang kekasih itu telah menjadi sepasang suami istri yang penuh kehangatan dan bukti nyata keharmonisan.

Di saat dunia mempertontonkan maraknya angka perceraian,
pasangan suami-istri Pak Tjiptadinata dan Ibu Roselina hadir dengan tetap bergandengan tangan menua bersama, menunjukkan pada dunia arti pernikahan yang sesungguhnya.

2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun