Mohon tunggu...
Dwi Pakpahan
Dwi Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Perempuan

WNI

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seandainya

22 Desember 2020   21:32 Diperbarui: 22 Desember 2020   21:38 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seandainya lengkingan kesedihan dapat memanggilmu
untuk menjengukku, membalut pedihnya laraku yang terendap

Seandainya tenggelam di kubangan penyesalan sanggup menyatukan asa yang retak, menguliti egomu

Seandainya, seandainya

Mungkin jiwa raga ini tak merintih menahan dinginnya hawa perpisahan

Namun aku tahu, itu hanya menjaring angin saja
kau tetap tak berhasrat menempelkan jejakku di samping jejakmu

2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun