Mohon tunggu...
Dwi Pakpahan
Dwi Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Perempuan

WNI

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rayuan Picisan

16 Desember 2020   16:24 Diperbarui: 16 Desember 2020   16:26 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rayuan Picisan

Sayang,
Tolong jangan bicara tentang hitung-berhitung padaku
aku pasti menulikan telingaku
dan mengunci mulutku
karena aku tak akan bisa menghitung banyaknya cintaku padamu

Sayang,
Mari kita bicara tentang Bahasa
apalagi bahasa asing
Mimik wajahku pasti secerah mentari
karena saat itu aku bisa mendengarkan kau berkata 'I love you'.

Medan, September 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun