The Social Network, sebuah film yang menceritakan tentang bagaimana sejarah berdirinya salah satu jejaring sosial yang kian ramai penggunanya yaitu Facebook.com. Website tersebut didirikan oleh Mark Elliot Zuckerberg, pemuda yang berasal dari Westchester County, kota New York. Ia merupakan anak kedua dari empat bersaudara dari orang tua pasangan dokter gigi - psikiater. Sejak kecil, Zuckerberg senang mengutak-atik komputer dan belajar membuatnya. Saat di sekolah menengah Phillips Exeter Academy, ia dan rekannya, D'Angelo, membuat plug-in untuk MP3 player Winamp. Plug-in adalah program komputer yang bisa berinteraksi dengan aplikasi host seperti web browser atau email untuk keperluan tertentu. Zuckerberg dan D'Angelo membuat plug-in untuk menghimpun kesukaan orang terhadap aneka jenis lagu dan kemudian membuat playÂlist-nya sesuai selera mereka. Mereka mengirimkan program itu ke berbagai perusahaan termasuk ke AOL (American Online) dan Microsoft. Dalam film tersebut diceritakan bahwa Zuckerberg tidak menjual ke pihak Microsoft, melainkan ia upload di website dan memberikan akses download gratis kepada siapapun.
Awalnya Zuckerberg membuat facemash, yang hanya bisa diakses oleh mahasiswa Harvard, namun web tersebut mengundang banyak permasalahan, karena ia membobol pertahanan keamanan jaringan Harvard, yang menyebabkan semua sistem menjadi kacau, dan juga bahkan ia dibenci oleh banyak mahasiswi. Sehingga, ia berusaha untuk memulihkan nama baiknya yaitu dengan menciptakan website yang bermanfaat buat banyak orang. Di masa pengembangan www.facebook.com, awalnya bernama www.thefacebook.com, Zuckerberg mengalami keterbatasan dana, sehingga teman akrabnya, seorang pakar algoritma, Eduardo, diangkat sebagai Manager Keuangan, sekaligus sebagai co-founder facebook.
Dalam penjelasan di websitenya sekarang disebutkan bahwa Facebook adalah suatu alat sosial untuk membantu orang berkoÂmunikasi lebih efisien dengan rekan, keluarga, atau rekan kerjanya. Facebook menawarkan navigasi yang mudah bagi para penggunanya. Setiap pemilik account punya ruang untuk memajang fotonya, teman-temannya, network, dan melakukan hal lainnya seperti bisa berkirim pesan dan lain sebagainya. Banyaknya aplikasi yang bisa digunakan oleh anggotanya membuat Facebook diganÂdrungi banyak orang. Konon hingga saat ini sudah lebih dari 20.000 aplikasi dimasukkan ke dalam Facebook yang bisa digunakan para anggotanya. Setidaknya 140 aplikasi baru ditambahkan ke Facebook setiap harinya dan 95% pemilik account Facebook telah mengguÂnakan minimal satu aplikasi.
Selain proses kesuksesan facebook yang diangkat dalam film tersebut, trust dan juga friendship menjadi salah satu sisi yang dapat kita pelajari, dimana disaat seseorang yang bernama Sean bergabung dengan facebook, Zuckerberg menjebak temannya sendiri, Eduardo. Saham yang dimiliki Eduardo pada awalnya adalah 30 sekian persen, namun sekarang menjadi 0.03 persen. Di saat Zuckerberg percaya dengan Sean, dan malah melepaskan Eduardo, muncullah sebuah permasalahan baru yang membuat reputasi facebook.com menurun.
Berdasarkan data dari www.imdb.com, saat ini gross film "The Social Network" sudah mencapai $85 juta. Awalnya film ini sedikit membingungkan, karena alur yang digunakan bukanlah alur maju, melainkan alur mundur. Namun, isi cerita film tersebut dapat dijadikan pelajaran untuk banyak orang. So, let's watch The Social Network together!
