Sabtu malam (22/9)Bertepat di Stadion Goentoer Darjono Purbalingga pentas puisi bertajuk guyub rusuh dengan mengambil tema yang tak terceritakan berlangsung menarik. Berada di tempat terbuka berbagai Sastrawan adu kebolehan membacakan puisi ciptaannya sendiri. Dipandu Sastrawan ternama Banyumas sekaligus Wartawan Harian Suara Merdeka Ryan Rachman acara ini menghibur pengunjung. Mengusung tema yang tak terceritakan mengangkat sisi lain dari hal yang jarang terceritakan atau terabaikan sebagian orang. Seperti puisi tentang mendoan karya Ryan Rachman.
Sastrawan sekaligus Wartawan Harian Suara Merdeka Ryan Rachman tengah memandu acara.
Disusul Sastrawan berasal dari Banjarnegara dengan berbalut selendang hitam Ia membacakan karyanya teruntuk seseorang yang menginspirasi puisi itu tercipta. Tak mau kalah fasilitator Kelas Menulis Purbalingga Bangkit Wismo pun turut andil meramaikan acara ini. Semua guyub tetapi rusuh saling membacakan karya-karyanya. Pengunjung yang tengah menikmati syahdu malam minggu pun diajak berpartisipasi, ini dimanfaatkan sekelompok remaja. Mereka menyanyikan lagu milik Armada Band, Hargai Diriku.
Pengunjung pun turut meramaikan acara
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H