Mohon tunggu...
Widy Ganda Kusuma
Widy Ganda Kusuma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa yang aktif baik akademik maupun non akademik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Problematika Layanan Bimbingan Konseling di Sekolah

17 Juni 2024   10:29 Diperbarui: 17 Juni 2024   10:38 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.banawasekar.com/layanan-bimbingan-konseling/ 

Pendidikan merupakan sebuah hak dan kewajiban bagi seluruh anak di Indonesia untuk menyongsong masa depan tiap individu di negara ini. Pendidikan juga menjadi salah satu yang  menentukan karir kedepannya yang menjadi standar dalam bekerja.

Pendidikan tidak hanya belajar, duduk di ruangan sekolah mendengarkan guru menjelaskan, tetapi Pendidikan juga bisa didapatkan dari luar secara non formal dengan berbagai sumber, dimana salah satunya pada saat ini sosial media paling sering digunakan oleh semua kalangan.

Di setiap sekolah terdapat berbagai permasalahan kenakalan remaja, yang pastinya ada yang mengatasi dari permasalahan yang ada, salah satunya ialah guru BK. Guru BK akan membimbing, membantu menyelesaikan masalah yang ada di sekolah tersebut, baik bersifat personal maupun kelompok.

Manfaat Pendidikan 

  • Sebagai sarana informasi serta pemahaman untuk meningkatkan intelektualitas bagi setiap individu Masyarakat Indonesia.
  • Untuk menciptakan generasi penerus yang unggul di berbagai bidang keahlian.
  • Sebagai tempat untuk memperdalam pengetahuan agar bisa menjadikan setiap individu yang disiplin.
  • Menjadi jalan yang untuk mendapatkan pekerjaan.
  • Menghindari kebodohan yang akan terjadi selama masa hidup serta mengurangi angka kejahatan yang ada, karena dengan orang yang memijliki Pendidikan akan memanusiakan manusia, salah satunya dengan tidak melakukan tindak kejahatan.

Permasalahan yang ada di Sekolah

Banyak kenakalan yang terjadi di sekolah mulai dari factor internal maupun factor eksternal, antara lain sebagai berikut:

  • Siswa bolos mata pelajaran / bolos sekolah.
  • Siswa merokok di lingkungan sekolah / menggunakan pakaian seragam sekolah.
  • Perundungan sesama siswa / pembullying , verbal maupun non verbal.
  • Perusakan fasilitas yang ada di sekolah, seperti mencoret tembok ataupun meja yang ada di sekolah.
  • Melanggar aturan yang ada di sekolah.
  • Pelecehan seksual.
  • Permasalahan keluarga yang mempengaruhi motivasi maupun proses pembelajaran.

Problematika Layanan Bimbingan Konseling 

  • Pemahaman Guru, Siswa dan Masyarakat
  • Di setiap sekolah terdapat individu yang beragam dan memiliki pandangan yang beragam pula. Tidak semua orang paham mengenai tugas guru BK itu sendiri, bahkan ada beberapa yang menganggap bahwa setiap ada masalah pribadi tidak perlu ke guru BK. Atau ada juga yang beranggapan bahwa guru BK hanyalah polisi sekolah, yang hanya menghukum siswa jika ada salah, padahal tugas guru BK tidak hanya sekedar itu saja.
  • Profesionalisme Guru BK
  • Pada saat proses konseling tidak sedikit pula siswa yang masih merasa belum sepenuhnya percaya kepada guru BK. Ketika siswa sudah datang ke ruang BK biasanya sudah menyiapkan diri untuk bercerita, dan sebagai guru BK harus bisa menerapkan kode etik yang ada dan telah di tetapkan. Namun tidak sedikit pula siswa yang merasa tidak nyaman bercerita dengan guru BK, karena guru BK yang tidak melakukan tugas nya dengan baik. Salah satu guru BK yang tidak professional adalah yang menceritakan Kembali kasus atau permasalahan yang telah diceritakan oleh siswa kepada guru lain atau orang lain. Kasus hanya boleh diceritakan untuk kepentingan tindak lanjut siswa, atau untuk di reveralkan kepada yang lebiih ahli untuk penanganan kasusnya.

Sarana Prasarana

Dalam pelaksaanan konseling tidak hanya perihal penyelesaian masalah, tetapi juga sarana prasarana dalam pelaksanaan konseling harus memadai, seperti ruangan yang nyaman, meja atau kursi yang nyaman dan pas untuk selama proses konseling. Pada kenyataannya ruang atau fasilitas untuk proses konseling tidak semua sekolah memiliki fasilitas yang mumpuni, masih banyak sekolah yang menganggap untuk sekedar konseling bisa dilaksanakan dimana saja.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun