Posyandu Remaja Semakin Berkilau: Kiprah Program Pengabdian Mahasiswa UMM dalam Mewujudkan Kesejahteraan Generasi Muda

Malang, 21 Januari 2024 - Dalam sebuah upaya untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan generasi muda, Dusun Baba'an, yang terletak di Desa Ngenep, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, menyelenggarakan sebuah kegiatan yaitu Posyandu Remaja. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 21 Januari 2024  yang diikuti kurang lebih 30 remaja mulai dari usia 12-15 tahun. Acara ini menjadi lebih istimewa karena dihadiri oleh seorang anggota DPR RI dari Komisi 9, yang memiliki fokus pada kesehatan masyarakat.

Kegiatan ini merupakan salah satu dari rangkaian Program Pengabdian oleh Mahasiswa kepada Masyarakat yang dilaksanakan oleh Universitas Muhammadiyah Malang. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kegiatan ini dilaksanakan oleh salah satu kelompok yang berasal dari Gelombang 4 Kelompok 6 yang terdiri dari 4 orang yaitu: Chairul Akbar Rafsanjani (201810130311010), Marry Ann Adhisty (201910210311060), Rizky Dwi Darmawan Lamci (202010340311037) dan Denni Widya Ningrum (202010040311378) dengan Dosen Pembimbing Lapangan Hardianto Wibowo, S.Kom., M.T. 

Pada kegiatan ini kelompok mahasiswa PMM ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini dengan pemberian hiburan berupa permainan serta edukasi komunikasi yang dikemas secara sederhana dan mudah dipahami.

Posyandu Remaja ini merupakan hasil inisiatif dari Ibu Zubaidah selaku bidan desa dan kerja sama dengan karang taruna, dengan dukungan penuh dari Pemerintah Desa dan Dinas Kesehatan Kabupaten Malang. Kehadiran anggota DPR RI menunjukkan dukungan penuh dari pemerintah pusat terhadap upaya kesejahteraan dan kesehatan generasi muda di tingkat desa.

Kegiatan ini dirancang untuk melibatkan remaja dalam berbagai kegiatan yang tidak hanya berkaitan dengan pemeriksaan kesehatan, tetapi juga edukasi dan dialog tentang isu-isu kesehatan remaja. Pemeriksaan kesehatan melibatkan berbagai aspek, termasuk pemeriksaan fisik, kesehatan reproduksi, dan penyuluhan mengenai gaya hidup sehat.

Anggota DPR RI Komisi 9 yang turut hadir dalam acara ini menyampaikan dukungan dan apresiasinya terhadap upaya masyarakat Dusun Baba'an. "Kesehatan remaja adalah investasi untuk masa depan bangsa. Saya sangat mengapresiasi inisiatif masyarakat di sini dan berkomitmen untuk mendukung program-program kesehatan remaja di tingkat nasional dan apabila ada hal-hal yang dibutuhkan bisa disampaikan kepada saya agar bisa saya bantu teruskan kepada pihak yang lebih berwenang" Ujar bapak anggota DPR RI tersebut. Kepala Dusun Baba'an mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan dan perhatian yang diberikan oleh anggota DPR RI. "Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh positif bagi desa-desa sekitar dalam upaya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan generasi muda," ucapnya.

Posyandu Remaja merupakan sebuah inisiatif kesehatan yang difokuskan pada remaja, kelompok usia yang berada di antara masa anak-anak dan dewasa mulai umur 10-25 tahun. Program ini bertujuan untuk memberikan perhatian khusus terhadap kesehatan dan kesejahteraan remaja, mengingat fase perkembangan ini seringkali merupakan masa transisi yang kritis dalam kehidupan seseorang.Kegiatan ini dilaksanakan pada hari minggu  ke tiga di setiap bulannya.

Dokumentasi pribadi

Selain pemeriksaan kesehatan, kegiatan penyuluhan melibatkan pakar kesehatan dan ahli pendidikan seksualitas remaja untuk memberikan informasi yang komprehensif kepada para remaja. Diskusi juga mencakup topik-topik seperti pola makan sehat, pentingnya olahraga, dan bagaimana menjaga kesehatan mental. Hadirnya Mahasiswa UMM mampu menambah ide-ide cemerlang untuk menambah rangkaian kegiatan yang dapat dilakukan ditengah kegiatan Posyandu Remaja yang diharapkan peserta yang datang tidak mudah bosan dan semakin antusias mengikuti kegiatan. 

Posyandu Remaja di Dusun Baba'an Desa Ngenep bukan hanya sebagai sebuah acara kesehatan rutin, tetapi juga sebagai platform untuk membangun interaksi positif antara generasi muda, pemerintah, dan anggota legislatif. Harapannya, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dalam membentuk generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi, serta menciptakan sinergi yang erat antara masyarakat dan pemerintah dalam mencapai tujuan bersama untuk kesejahteraan dan kemajuan.