Kewirausahaan di era digital yang lebih dikenal dengan digital entrepreneurship adalah kewirausahaan yang dipengaruhi oleh teknologi digital dengan merangkul dan menggunakan teknologi digital untuk mengubah bisnis tradisional menjadi bisnis digital.
Pada prinsipnya prinsip dasar kewirausahaan tetap berlaku dan juga dapat diterapkan di dunia digital, seperti misalnya:
Motivasi dan pola pikir kewirausahaan, Kemampuan mengidentifikasi peluang dengan baik, Meningkatkan kemampuan sumber daya utama, Menawarkan proposisi nilai untuk produk dan layanan yang unggul dan berbeda dari pesaing, Membangun hubungan baik dengan pemasok dan distributor dan pengecer, Mengidentifikasi dan membangun hubungan baik dengan pelanggan, mematuhi dengan peraturan perundang-undangan, mencari sumber modal usaha, melaksanakan tender yang efisien dan efektif, dll. Dalam kewirausahaan di era digital, perubahan mendasar terletak pada bisnis berbasis teknologi digital yang menghubungkan konsumen dan pelanggan melalui teknologi digital.
Kewirausahaan di era digital ini dituntut untuk berwirausaha dengan produk pesaing yang lebih beragam dan beragam, layanan yang lebih cepat, lebih mudah diakses dan diakses, bahkan memperluas kemungkinan kerjasama untuk membuat bisnis lebih efektif dan efisien. . Era digital menawarkan pengusaha berbagai sumber daya baru yang dapat dieksploitasi, dimulai dengan sekadar mencari berbagai informasi, mengumpulkan data, membuat konten yang menarik, meningkatkan permintaan akan produk dan layanan sesuai dengan dinamika perubahan pasar dan menggunakan jaringan periklanan yang berbeda melalui yang berbeda. Platform, termasuk aplikasi berbasis kecerdasan buatan, independen dan nasional, internasional penerjemah bahasa global yang cepat dan mudah dan sebagainya. Menurut Allen (2019), ada lima tipe dasar bisnis digital yang bisa diterapkan untuk berwirausaha di era digital:
Bisnis konten adalah bisnis konten yang secara terus menerus dan tepat waktu menyediakan berbagai konten digital yang menarik dan spesifik sebagai nilai pelanggan.Contoh bisnis berbasis konten seperti infografis, situs web, video, e-book, media sosial, webinar, ilustrasi, demo, presentasi online, buletin elektronik, artikel situs web, posting blog, acara, peringatan email. Kegunaan bisnis berbasis konten adalah untuk meningkatkan kesadaran konsumen dan pelanggan terhadap merek, menjadi indikator keberhasilan optimisasi mesin pencari, meningkatkan konversi konsumen dan pelanggan, dan membangun hubungan pelanggan jangka panjang. menjadi keterlibatan pelanggan. , menarik perhatian sekaligus meningkatkan keterlibatan audiens, mengomunikasikan komentar, keluhan, saran atau minat untuk berpartisipasi, dan mengedukasi calon pelanggan.
Community-Based Business yaitu bisnis berbasis konten yang menyediakan forum diskusi aktif dan interaktif antar anggota komunitas terkait dengan berbagai pembahasan topik tentang komunitas dengan menyediakan juga berbagai konten spesifik tentang komunitas yang mayoritas merupakan hasil kontribusi dari anggota komunitas tersebut.Contoh dari Community-Based Business seperti komunitas PlayStation 4 di Kaskus, Customer Meetup Online di Niagahoster, Komunitas Avanza-Xenia, Komunitas Go-Jek, komunitas My Starbucks idea, komunitas bernama Beauty Talk oleh Sephora, Komunitas Harley Davidson, dan lain sebagainya. Kegunaan dari Community-Based Business adalah meningkatkan kepercayaan dan loyalitas komunitas terhadap produk dan layanan bisnis, memperluas kesadaran merek bisnis, menjalin kedekatan emosional antara konsumen maupun pelanggan yang tergabung dalam komunitas, membangun kerelasian jangka panjang dengan sesame anggota komunitas.
Online Store yaitu bisnis berbasis toko online yang merupakan platform penjualan produk maupun layanan dengan membuat website toko online dengan tujuan menghasilkan keuntungan dan penjualan yang terukur. Toko online yang baik memiliki beberapa kriteria. Secara khusus, memberikan call to action (CTA) yang jelas, gambar atau teks yang mengundang calon pelanggan untuk bertransaksi, memberikan gambar produk yang detail, memberikan gambar produk saat digunakan, memberikan saran produk lainnya; Melihat review produk, menawarkan navigasi yang mudah dan terstruktur, dan memberikan checkout lengkap.Contoh toko online seperti Shopee, Tokopedia, BukaLapak, Lazada. Toko online memungkinkan Anda untuk memahami preferensi konsumen, menemukan peluang cross-sell dan up-sell, dan bahkan berlangganan(langganan).
Bisnis perjodohan adalah bisnis yang didasarkan pada pertemuan pembeli dan penjual yang belum pernah dipertemukan sebelumnya. Pencocokan dan perjodohan bisnis juga dapat didefinisikan sebagai pertemuan bisnis antara pihak bisnis dan mitra pemasok, mitra distribusi, mitra pembiayaan/investor, dan mitra penjualan dan pembelian.Contoh bisnis matchmaking seperti platform matchmaking, platform babysitting, GoJek, BukaLapak, Sribulancer, AirBnB. seperti Trabeka. Secara umum, bisnis perjodohan memperoleh pendapatan, komisi, dan komisi dari biaya transaksi dengan berhasil mencocokkan pembeli dan penjual yang saling membutuhkan. Memanfaatkan bisnis kencan adalah untuk dapat membangun hubungan yang lebih baik (build engagement) dan membangun platform dengan mengetahui harapan dari sisi penjual dan sisi pembeli dari produk dan layanan. Dimana kedua belah pihak mendapatkan keuntungan dari platform yang ada. Menyebarkan hanya satu platform meminimalkan risiko investasi fisik dan mempercepat pengembangan dan realisasi bisnis.
Usaha promosi adalah usaha berjenis promosi dengan tujuan untuk menarik pelanggan baru ke usaha yang sudah ada. Sebagian besar bisnis yang ada tertarik untuk mendapatkan pelanggan baru, tetapi di era digital ini, tidak mudah bagi pemilik UMKM dan start-up untuk mendapatkan pelanggan baru. Bisnis promosi dapat menarik pelanggan baru, menghubungi institusi bisnis, mengunduh informasi, dan mendistribusikan kupon dan penawaran khusus.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI