Orang-orang lupa bahwa bekerja di private equity dan investment itu sebenarnya adalah pekerjaan sales. Menawarkan dan menjual. Nggak jauh berbeda dengan sales kebanyakan, merayu dan membujuk calon konsumen untuk mendapatkan kata deal.
3. Uang orang lain
Ingat, uang yang "dipertaruhkan" adalah orang lain. Ketika taruhannya menang, banker akan mendapatkan bayaran yang luar biasa. Ketika kalah, adalah uang orang lain yang menjadi "korban". Biasanya, ketika sudah diketahui bahwa pertaruhan yang dilakukan akan kalah, sang banker sudah pindah perusahaan atau departemen. Ini artinya, mereka nggak bisa dimintai pertanggungjawaban.
4. Prediksi oleh para experts
Banyak yang bertanya, kenapa kalian masih percaya oleh ucapannya para pundit atau expert di luar sana? Kalau para expert itu memang benar-benar bisa memprediksi apa yang terjadi dengan tepat, mereka akan melakukan sesuatu yang lain ketimbang apa yang mereka lakukan sekarang.
Semarang, 18 Maret 2020.
WT Harjono, Indonesia Investment Corp
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H