Siang itu aku dikejutkan oleh seorang kurir yang membawa sebuah paket kiriman online. Berat paket itu sekitar 5 kg dikemas rapi dalam sebuah box.Â
Setelah menerima paket tersebut aku membukanya dan ada 5 buah kemasan plastik ember berisi masing-masing 1 kg buah kurma.Â
"Itu kiriman untuk Ayah kan Bun?" Tanya Ayah tanpa menoleh dari fokus pandangannya ke arah layar komputer.Â
"Iya. Tapi Ayah pesan paket kurma sebanyak ini untuk apa? Bulan Ramadhan kan masih lama?"Â
"Ah Bunda ini gak pernah mengerti. Apa kita mengkonsumsi kurma harus dalam bulan Ramadhan?"Â
"Ya enggak juga sih. Cuma ya rasanya aneh saja kita menikmati kurma tidak saat puasa Ramadhan."Â
"Gini lho Bunda. Untuk orang-orang Lansia seperti kita ini harus banyak-banyak mengkonsumsi makanan berserat tinggi. Nah kurma ini adalah buah dengan kadar serat tinggi."Â
"Ya Bos. Siap!". Kataku sambil tertawa.Â
Aku setuju dengan pendapat suami, bahwa buah kurma memang mengandung serat yang tinggi. Selain itu dalam beberapa informasi yang beredar di mesia, buah kurma juga banyak mengandung zat gizi lainnya.Â
Selain memiliki kandungan glukosa dan fruktosa, kurma juga mengandung beberapa mineral seperti kalsium, magnesium, potasium dan zat besi. Begitu pula vitamin A, B1, B2 dan B3 selain juga memiliki kandungan protein dan sedikit lemak.Â