Mohon tunggu...
Widya Setya Ningrum
Widya Setya Ningrum Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Jember

Halo! Saya Widya Setya Ningrum, akrab dengab panggilan Widya yang merupakan mahasiswa aktif semester 7 di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Jember tepatnya di program studi Teknologi Informasi. Salam kenal :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Kolaboratif Se-Jember: Yuk Kenal Lebih Dekat dengan Desa Gumuksari

8 Agustus 2022   08:00 Diperbarui: 8 Agustus 2022   08:02 629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan program intrakurikuler dengan tujuan untuk memberikan pengalaman pengabdian masyarakat kepada mahasiswa. Pada saat ini 13 perguruan tinggi seluruh wilayah Kabupaten Jember melakukan kerja sama untuk mengadakan sebuah program yang bernama KKN Kolaboratif Se-Jember.

Dari hasil plotting desa dan kelompok yang telah dilakukan oleh pihak LP2M, kelompok KKN 183 mendapatkan tugas untuk menggali dan mengembangkan potensi desa di wilayah desa Gumuksari dengan pembagian kelompok dari tiga universitas yaitu Universitas Jember, Universitas Muhammadiyah Jember, dan Universitas Dr. Soebandi.

Ternyata banyak loh yang belum mengetahui desa Gumuksari beserta potensinya, yuk Kenal lebih dekat dengan membaca ulasan berikut ini!

Desa Gumuksari merupakan salah satu desa bagian dari Kecamatan Kalisat yang tepatnya terdapat diwilayah bagian timur Kabupaten Jember Provinsi Jawa Timur. Pada tahun 2022 wilayah desa Gumuksari berada dipimpinan Ibu Sumiati selaku Kepala Desa yang dibantu dengan jajaran perangkat desa yang lainnya. 

Secara geografis desa Gumuksari memiliki wilayah seluas 1000 m2 dengan jumlah penduduk kurang lebih sebanyak 2000 kepala keluarga. Dengan luas wilayah yang dimiliki oleh desa Gumuksari maka terdapat pembagian dusun yang terdiri dari lima dusun yaitu dusun Karang Sari, Krajan, Karang Paiton, Trogo, dan Kasengan. Dari setiap dusun tersebut, sebagian besar mata pencaharian dari penduduk ialah sebagai petani, pedagang, kuli, dan lain sebagainya.

Dari hasil survey yang telah dilakukan oleh kelompok 183 KKN, untuk masyarakat yang bekerja sebagai petani biasanya melakukan penanaman tembakau, jagung, padi, dan sayur-sayuran. Pada proses penanaman jagung dan tembakau memiliki masa panen hingga tiga bulan lamanya, padi memiliki masa panen empat bulan lamanya, sedangkan pada sayur-sayuran tergantung jenis sayur yang ditanam oleh petani jadi tidak menentu masa panen yang dilakukan oleh petani.

Tidak hanya itu, untuk penduduk yang memiliki pekerjaan sebagai pedagang atau kuli didesa Gumuksari telah menciptakan sebuah lapangan pekerjaan tersendiri khususnya terdapat dibeberapa wilayah dusun desa Gumuksari yang memiliki usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang fokus terhadap penjualan kerupuk pettulo, rengginang, kerajinan asbak kayu, dan accecories.

Pada sektor pendidikan desa Gumuksari tidak kalah majunya loh! Untuk menunjang pendidikan masyarakat wilayah setempat desa Gumuksari terdapat tiga pondok pesantren yang terdiri dari PONPES AL-BADRI, PONPES AL-IKHLAS, PONPES AL-KHOLILI. Selain itu, terdapat tiga sekolah dasar yaitu SDN Gumuksari 1, SDN Gumuksari 2, SDN Gumuksari 3. Sehingga, dengan adanya beberapa fasilitas pendidikan tersebut maka generasi muda untuk masa depan dapat melanjutkan pendidikannya.

Sedangkan untuk menjaga kesehatan masyarakat setempat desa Gumuksari terdapat kegiatan bernama Posyandu yang diikuti oleh ibu hamil, balita, dan lansia. Pada kegiatan ini seluruh kelompok KKN 183 membantu ibu kader yang bertugas mulai dari tahap pendaftaran hingga tahap pemberian imunisasi.

Dari hasil uraian diatas menjelaskan tentang sekilas profil desa Gumuksari beserta potensi yang ada di desa tersebut. Nantikan berita kegiatan kelompok KKN 183 selanjutnya!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun