Selobekiti, 19 Januari 2024 - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM ) anyaman bambu di Dusun Selobekiti menjadi produk Unggulan yang Kreatif dan Ramah Lingkungan. UMKM anyaman ini telah menjadi warisan turun temurun sejak dulu salah satu nya ibu malika yang merupakan pengrajin anyaman bambu yang diwariskan dari nenek moyangnya.Â
Pengrajin lokal Dusun Selobekiti telah berhasil menciptakan beragam produk anyaman bambu yang tidak hanya memikat mata dengan keindahan estetikanya, tetapi juga memiliki dampak positif terhadap lingkungan. Mulai dari besek, kandang ayam, keranjang serbaguna, kursi, caping, songkok hingga dekorasi rumah.
"produk kerajinan bambu selobekiti sering ikut berbagai macam event, salah satunya yang di ikuti baru baru ini berupa pameran 1 suro yang di laksanakan di gunung kawi" kata Bu Malika (pengrajin).
Dengan mengikuti kegiatan tersebut membuat produk bambu khas Dusun Selobekiti dikenal oleh masyarakat luas serta menjadi wadah pemasaran produknya.
Adapun dalam pemasaran produk anyaman ini tidak hanya di pasarkan di daerah Dusun Selobekiti sendiri akan tetapi sudah sampai luar Kabupaten Malang hingga diekspor ke mancanegara.Â
Masyarakat Dusun Selobekiti berharap agar produk anyaman bambu lokal mereka dapat menjadi daya tarik bagi para pecinta seni dan kelestarian lingkungan. Dalam era di mana keberlanjutan menjadi fokus utama, anyaman bambu Dusun Selobekiti memberikan alternatif yang ramah lingkungan dan mempromosikan penggunaan bahan baku lokal.
Dukung UMKM Dusun Selobekiti dengan memilih produk anyaman bambu mereka sebagai pilihan hadiah unik atau penghias ruangan yang bernilai seni. Selain mendukung keberlanjutan, setiap pembelian juga turut mendorong pengembangan ekonomi lokal dan pelestarian warisan budaya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI