Mohon tunggu...
widya putri
widya putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Akuntansi

mahasiswa akuntansi yang memiliki minat besar dalam dunia bisnis dan kewirausahaan

Selanjutnya

Tutup

Financial

Ekonomi Kreatif : Mengubah Ide Menjadi Nilai Ekonomi

12 Desember 2024   10:08 Diperbarui: 12 Desember 2024   10:08 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Ekonomi kreatif telah menjadi motivasi penting dalam transformasi sosial dan ekonomi. Dengan memanfaatkan kreativitas, inovasi, dan nilai-nilai budaya, ekonomi kreatif tidak hanya menghadirkan lapangan kerja baru tetapi juga mampu mengubah ide-ide lebih baru menjadi nilai ekonomi yang nyata. Dengan menggabungkan nilai-nilai budaya lokal pada produk dan layanan kreatif, dapat memperluas jangkauan global sekaligus memperkuat identitas nasional. Hal ini menjadikan sektor ini sebagai salah satu elemen kunci pembangunan yang menyeluruh dan berkelanjutan.

Ketangguhan ekonomi kreatif  telah  terbukti  sebagai  konsep  yang  paling jitu  disaat  perusahaan  besar  mengalami  gulung  tikar  pada  saat  terjadi  krisis ekonomi  yang  dialami  Negara  Indonesia (Wahyuningsih et al., n.d.).  Bahkan  ekonomi  kreatif  mampu memperbaiki tatanan perekonomian nasional. Ekonomi kreatif bergantung pada kreativitas individu melalui ide, kreasi, dan daya cipta untuk menambah nilai dengan ekonomi karyanya, maka dari itu dapat mewujudkan lapangan kerja baru dan kesejahteraan.

Pada dasarnya, ekonomi kreatif berasal dari gagasan kreativitas manusia. Ide-ide inovatif yang hadir dari individu maupun kelompok masyarakat berpotensi untuk menghasilkan produk atau layanan yang bernilai tinggi. Contohnya adalah industri film, musik, desain grafis, dan aplikasi digital.

Namun proses dari sebuah ide  menjadi produk yang bernilai ekonomis tidaklah mudah. Mulai dari pendanaan hingga akses pasar dan juga pelatihan keterampilan, dengan kata lain memerlukan ekosistem yang mendukung. Pemerintah dan sektor swasta memainkan peran penting dalam menyediakan platform bagi para aktivis kreatif untuk mengembangkan dan membawa ide-ide mereka ke pasar.

Keistimewaan dari ekonomi kreatif berada pada kemampuannya untuk menciptakan nilai tambah. Dimana selain memiliki nilai fungsional, produk kreatif juga memiliki nilai emosional dan nilai budaya. Selain itu, adanya globalisasi di bidang teknologi juga dapat menambah nilai dari ekonomi kreatif. Dengan adanya teknologi digital, produk atau layanan kreatif dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Peluang yang dimiliki Indonesia sangatlah besar untuk menjadi salah satu pusat ekonomi kreatif dunia. Dengan kekayaan budaya dan keragaman talenta, ekonomi kreatif Indonesia dapat menjadi motor penggerak pembangunan yang berkelanjutan. Untuk itu dibutuhkan kerjasama yang baik dari pemerintah, pelaku industri ekonomi kreatif, dan juga masyarakat.

Ekonomi kreatif adalah bukti nyata bahwa ide-ide bagus dapat diwujudkan menjadi nilai ekonomi yang signifikan. Dengan dukungan yang tepat, ekonomi kreatif dapat memberikan solusi terhadap berbagai tantangan perekonomian serta membuka jalan masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan.

Daftar Pustaka

Wahyuningsih, S., Satriani, D., Tinggi, S., Islam, A., & Bengkalis, N. (n.d.). PENDEKATAN EKONOMI KREATIF TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI (Studi Kasus Di Desa Pedekik) (Vol. 8, Issue 2). https://ejournal.stiesyariahbengkalis.ac.id/index.php/iqtishaduna

(Penulis) Widya Putri Pratiwi-UPN "Veteran" Yogyakarta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun