Mohon tunggu...
Widyanto Aris
Widyanto Aris Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Teknologi Blockchain, Web3, AI

Pegiat dan Pembelajar Teknologi Blockchain, Web3, AI dan Emerging Technologies lain nya.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Peran Penting Desentralisasi dalam Membentuk Masa Depan AI

22 Agustus 2023   09:47 Diperbarui: 23 Agustus 2023   07:27 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://opensea.io/assets/matic/0xaab2db99674684547f09835048be090dfaa808d2/2

Artificial intelligence (AI) adalah salah satu teknologi paling inovatif dan berdampak di dunia saat ini. AI memiliki potensi untuk meningkatkan kesejahteraan manusia, mengoptimalkan proses bisnis, dan menciptakan peluang baru di berbagai sektor. Namun, AI juga menimbulkan tantangan etis, sosial, dan politik yang perlu diatasi dengan bijak.

Salah satu tantangan utama yang dihadapi AI adalah masalah kepemilikan data. Data adalah bahan bakar yang mendorong perkembangan AI, tetapi siapa yang memiliki hak untuk mengontrol, mengakses, dan memanfaatkan data tersebut? Apakah itu perusahaan raksasa teknologi yang mengumpulkan data dari pengguna mereka? Apakah itu pemerintah yang mengawasi aktivitas warga negaranya? Apakah itu individu yang menciptakan dan berbagi data tersebut?

Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini akan menentukan arah dan dampak AI di masa depan. Jika data dikonsentrasikan di tangan segelintir pemangku kepentingan yang berkuasa, maka AI akan menjadi alat untuk memperkuat dominasi dan ketidaksetaraan mereka. Jika data didistribusikan secara luas dan adil di antara banyak pihak yang berkepentingan, maka AI akan menjadi alat untuk meningkatkan kolaborasi dan demokrasi.

Inilah sebabnya mengapa desentralisasi adalah konsep kunci dalam membentuk masa depan AI yang lebih baik. Desentralisasi adalah proses di mana otoritas dan kekuasaan dipindahkan dari pusat ke periferi, dari hierarki ke jaringan, dari monopoli ke pasar. Desentralisasi memungkinkan partisipasi yang lebih besar, transparansi yang lebih tinggi, dan akuntabilitas yang lebih kuat dalam pengelolaan data dan pengembangan AI.

Salah satu cara untuk mewujudkan desentralisasi dalam AI adalah dengan menggunakan teknologi blockchain. Blockchain adalah sistem catatan terdistribusi yang tidak dapat diubah, transparan, dan tahan sensor. Blockchain memungkinkan penciptaan protokol dan platform yang memfasilitasi pertukaran data dan nilai tanpa perantara atau otoritas pusat. Blockchain juga memungkinkan pengguna untuk memiliki kendali penuh atas data mereka sendiri, termasuk hak untuk memberikan atau mencabut izin akses kepada pihak lain.

Beberapa contoh perusahaan yang telah mengintegrasikan blockchain dan AI dalam bisnis:

  • SingularityNET adalah platform terdesentralisasi yang memungkinkan siapa saja untuk membuat, memonetisasi, dan menggunakan layanan AI di skala global. SingularityNET menggunakan token AGIX sebagai mata uang universal untuk membayar layanan AI di jaringannya.
  • Fetch.ai adalah platform unggulan yang dibangun di atas jaringan buku besar bersama tingkatinggi. Perusahaan yang berbasis di Cambridge ini menawarkan kecerdasan buatan dan solusi pembelajaran mesin untuk pembelajaran kolektif dan pemecahan masalah yang terdesentralisasi. Alat sumber terbuka (opensource) Fetch.ai memungkinkan pengguna membangun beragam infrastruktur ekosistem dan memanfaatkan model komersialisasi baru. Perusahaan ini mengintegrasikan solusi bertenaga AI ke dalam ruang DeFi (keuangan terdesentralisasi) dan telah memperkenalkan versi pertama dari aplikasi DeFi Agents mereka. Token FET adalah mata uang resmi di dalam ekosistem Fetch Foundation.
  • Matrix AI adalah platform ekonomi AI terdesentralisasi yang memanfaatkan teknologi berbasis AI termasuk Big Data dan pemrosesan bahasa alami untuk meningkatkan kecepatan, keamanan, dan kecerdasan jaringan blockchain. Fitur utamanya termasuk cybersecurity bertenaga AI, kontrak cerdas pengkodean otomatis, jaringan delegasi dinamis, dan parameter blockchain adaptif. Matrix Token merupakan alat tukar dalam sistem ekonomi yang dibangun nya.
  • Ocean Protocol adalah protokol terbuka yang memungkinkan orang untuk membuka kunci nilai data mereka dan menjualnya secara aman melalui pasar desentralisasi. Ocean Protocol menggunakan token OCEAN sebagai mekanisme insentif untuk mendorong penyedia dan konsumen data untuk berkolaborasi dalam ekosistem AI.
  • AlphaNetworks adalah platform hiburan bertenaga blockchain terkemuka yang berkomitmen untuk menciptakan media & hiburan generasi berikutnya. Platform ini mengintegrasikan iklan bertarget, VOD berlangganan, dan model bisnis bayar-per-tayang untuk pengalaman pengguna yang lebih baik dan lancar. AlphaNetworks menggunakan algoritme Proof of Engagement (POE) dan analitik audiens yang didukung AI untuk merekam interaksi dengan penyedia konten secara akurat dan melakukan pembayaran langsung yang sebanding dengan jumlah penontonnya. Selain itu, platform ini menawarkan peningkatan monetisasi dan kebebasan harga penuh untuk pembuat konten. AlphaNetworks mempergunakan Token ELON untuk pendanaan platform.
  • DeepBrain Chain adalah platform komputasi AI terdesentralisasi dan hemat biaya yang memanfaatkan teknologi blockchain untuk meningkatkan perdagangan data dan memaksimalkan privasi data. Platform ini menghadirkan jaringan komputasi awan terdesentralisasi bagi pengembang untuk membantu mereka membangun produk dan solusi berbasis AI generasi mendatang. DeepBrain Chain menggunakan token DBC sebagai mata uang universal di dalam ekosistem nya.

Dengan menggunakan blockchain sebagai infrastruktur dasar, proyek-proyek ini menunjukkan bagaimana desentralisasi dapat memberdayakan individu dan komunitas untuk berpartisipasi dalam ekonomi data dan ekosistem AI. Dengan demikian, desentralisasi dapat membantu menciptakan masa depan AI yang lebih adil, demokratis, dan berkelanjutan.

"Saya tidak yakin apakah blockchain benar-benar akan menyelamatkan dunia, tapi saya yakin itu bisa menyelamatkan AI."
~ Anthony Day ~

* Artikel Asli : Peran Penting Desentralisasi dalam Membentuk Masa Depan AI | Litera  - Dapatkan NFT bukti baca dan LITE poin reward!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun