(Desain Title Pic by Canva)
Wonderful Indonesia ...
Mengemuka banget belakangan ini. Sejumlah kawan blogger, terutama travel blogger, men-share tulisan dengan tema tersebut di atas, pada berbagai akun media sosial yang mereka miliki.
Wonderful Indonesia adalah slogan yang rasanya sulit dipisahkan dari pariwisata Indonesia. Walau telah terkemuka, penggunaan logonya masih saja sering salah. Sebenarnya memang dulu konon pernah mengalami perubahan. Kalau saya cek di web resminya, seperti inilah logo resmi yang berlaku saat ini:
Sebagai orang tua, kami ingin mengenalkan lebih dini anak-anak kami dengan yang namanya wonderful Indonesia. Kelak, ketika mereka berkelana ke seluruh penjuru bumi, mereka tetap akan mengagumi dan mencintai tanah airnya. Ini beberapa hal yang telah kami kenalkan pada anak-anak kami.
Berkenalan dengan Candi Prambanan
Siapa tak kenal dengan candi yang satu ini. Bahkan sejak saya masih berusia balita juga rasanya sudah tahu. Maka, objek sejarah ini termasuk dalam daftar destinasi yang kami rasa wajib kami kenalkan pada anak-anak. Apalagi lokasinya hanya di sekitaran Yogya-Jateng, tempat di mana kami sangat biasa kunjungi di setiap liburan akhir tahun.
Maka kami mengunjunginya sekitar tahun2012. Anak-anak memang masih balita dan belum terlalu banyak saya critani. Tapi saya yakin, mereka akan menyimpan kenangan tentangnya. Kelak, toh kami dapat kembali lagi ke sini.
Kak Asa masih berusia sekitar 6 tahunan dan Dik Rani masih 4 tahunan ketika kemari. Kak asa sempat tantrum dan berguling-guling di rerumputan pelataran candi. Uups...untunglah pelataran candi demikian resik dan rumputnya cukup terpelihara.
Berkenalan dengan Istana Ratu Boko
Tempat ini baru kami kunjungi di akhir tahun 2016. Rencananya sih, kami akan menantikan matahari terbenam di tempat ini. Sering banget kan melihat foto-foto semburat jingga kala mentari terbenam di tempat luar biasa ini, jadi kami ingin mengalaminya juga.
Taka pa, toh kami juga bisa menikmati lainnya. Reruntuhan bangunan yang berupa bebatuan, pemandangan di sekitar, dan suasana yang sedikit terasa magis.
Berkenalan dengan Benteng Pendem
Banteng Pendem sebenarnya tak secara terencana kami kunjungi. Desember 2016 kami dalam perjalanan liburan sekaligus silaturrahmi keluarga. Dimulai dari stasiun jember menuju purwokerto. Esoknya kami lanjut menggunakan mobil sewaan menuju rumah Bulik kami di Cilacap. Nah, ternyata tuh, objek ini dekat banget dengan rumah Bulik. Jadi, ya...udah jauh-jauh dari Bondowoso, sampai ke sini, tentu sayang betul untuk dilewatkan.
Berkenalan dengan Taman Nasional Baluran, Africa Van Java
Taman Nasional Baluran sebenarnya tak terlalu jauh dari tempat tinggal kami di Bondowoso. Bondowoso-Situbondo, paling hanya satu jam lalu disambung Situbondo-Baluran juga sekitaran satu jam. Yang lama adalah perjalanan masuk dari gerbang TN Baluran hingga mencapai Savana Bekol ataupun Pantai Bama. Maklumlah, masa itu jalannya masih berlubang-lubang parah. Tak bisa kami memacu kendaraan. Apalagi juga seringkali ada kawanan monyet berkeliaran di tengah jalan. Kami harus ekstra hati-hati agar tak sampai mencelakaui mereka.
Berkenalan dengan Merapi
Lava tour,... kami putuskan untuk mengambil paket ini ketika mengunjungi Yogya Desember 2016. Mengigat medannya yang konon cukup wow, dan kami bersama anak-anak, maka kami cukup memilih paket yang short saja. Nyatanya? Anak-anak kegirangan terlempar-lembar di atas hard top. Medan naik turun dan berbatu ternyata justru bikin anak-anak kami keasyikan. Bahkan si anak wedok request. Kalau nanti ke sini lagi, tolong ambil yang long ya. Aku ingin ngerasain naik jeep membelah sungai. Demikian permintaannya. Oh.... sendika!
Tak hanya itu, anak-anak juga senang dan terlihat sangat antusias menikmati museum merapi. Di sana mereka terheran-heran dengan dampak letusan sang Merapi.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H