Mitigasi bencana menjadi salah satu program kerja dari UNNES Giat 5. Salah satu program ini dalam rangka penanggulangan terjadinya bencana tanah longsor. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Ngepanrejo, Kec. Bandongan, Kab. Magelang, dengan melakukan penanaman bibit pohon sejumlah kurang lebih 1150 bibit.
Pelaksanaan program penanaman 1150 bibit pohon ini bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kab. Magelang. Jenis bibit pohon yang ditanam terdiri dari bibit pohon asam sejumlah 50, bibit pohon aren sejumlah 50, bibit pohon gayam sejumlah 50, dan bibit pohon sengon sejumlah 1000. Seluruh bibit pohon ini diperoleh dari bank pohon Kabupaten Magelang. Sehingga diharapkan pohon yang ditanam ini mampu menahan terjadinya bencana tanah longsor.
Kegiatan ini diawali dengan pengajuan Kerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Magelang, selanjutnya penyerahan bibit oleh DLH kepada perwakilan mahasiswa UNNES GIAT 5 Desa Ngepanrejo. Lalu bibit tersebut diberikan secara simbolis kepada ketua Destana (Desa Tahan Bencana) Desa Ngepanrejo dan diakhiri dengan gotong royong dalam penanaman 1000 bibit pohon penahan longsor oleh mahasiswa UNNES Giat 5 Desa Ngepanrejo bersama anggota Destana.
Penyerahan bibit pohon dilakukan secara simbolis di balai desa pada Kamis, 27 Juli 2023 oleh ibu Arie Yuliani, S.E., selaku perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Magelang kepada Rizky Mangku Indraloka selaku Koordinator Mahasiswa Desa (Kormades) UNNES Giat 5 Desa Ngepanrejo. Kemudian, penyerahan secara simbolis dari Kormades kepada ketua Destana, Bapak Saiful Mujab. Penyerahan bibit pohon ini dilakukan bertepatan dengan sosialisasi "Pengelolaan Sampah dan RTLH".
Penanaman 1150 bibit pohon dilakukan pada Minggu, 30 Juli 2023 di beberapa titik rawan longsor, salah satunya berada di dusun Posong. Penanaman bibit ini dilakukan mahasiswa UNNES Giat 5 Desa Ngepanrejo berkoordinasi dengan anggota Destana. Selanjutnya, penanaman dilakukan di beberapa titik rawan longsor lainnya yang tersebar di seluruh dusun yang ada di Desa Ngepanrejo.
Melalui kegiatan program kerja ini, diharapkan dapat memberikan manfaat terhadap lingkungan Desa Ngepanrejo. Khususnya untuk pencegahan bencana tanah longsor mengingat desa tersebut merupakan desa rawan tanah bergerak dan longsor.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H