Mohon tunggu...
Widyaningsih Utami Putri
Widyaningsih Utami Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pemula dalam dunia penulisan.

Mahasiswa biasa yang hobi menonton anime, membaca manga, dan hal lain berbau budaya Jepang.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Pak Ogah di Ujung Jalan yang Duduk di Atas Bangku Plastik

26 Desember 2023   05:53 Diperbarui: 15 Januari 2024   20:37 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Setelah becak tergerus oleh perkembangan, beliau menjadi tukang parkir di Gereja bersama salah satu rekannya yang sekarang bekerja di Gereja. Hal itu juga bersamaan dengan 2 rekan lainnya yang tutup usia.

Jujur saja, dulu aku jarang melihatnya. Namun setelah pandemi berakhir, beliau sering terlihat olehku di ujung jalanan sana sambil duduk di bangku plastik. Entah saat masa SMA aku jarang melewati jalanan itu, entah memang baru sekarang lagi beliau kembali ke Bandung. Karena menurut informasi Ibuku, beliau merupakan orang Gunung Halu dan berteman baik dengan Kakekku.

Beliau juga memang rajin membantu orang dengan membawakan barang bawaan sejak dulu. Ibuku juga bercerita bahwa Almarhumah Buyutku sering dibantu olehnya saat membawa barang setelah turun dari mobil angkutan umum.

Begitulah sepenggal kisah Pak Kosim. Pak Ogah di ujung jalan yang duduk di atas bangku plastik.

Terima kasih, pak, sudah membantu warga sekitar dengan sangat baik. Walaupun tidak membantu banyak, namun kehadiranmu sungguh berarti bagi kami.

Terima kasih juga, pak, sudah setia membantuku menyebrangi jalanan setiap aku akan pergi kuliah. Terima kasih sudah berkontribusi dalam membantuku untuk menuntut ilmu.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun