Sebelumnya di SMK Negeri 1 Sumbawa melakukan pemilihan ketua osis menggunakan sistem coblos yang dimana masih manual atau menggunakan kertas, bayangkan ada berapa ratus siswa dari banyak nya konsentrasi keahlian yang ada di SMK Negeri 1 Sumbawa melakukan pemilihan ketua osis yang artinya akan menggunakan beratus – ratus lembar kertas.
Salah satu langkah untuk mendukung upaya go green Mahasiswa Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) dalam kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) khususnya program UTS Mengajar di SMK Negeri 1 Sumbawa menciptakan sebuah aplikasi yang dapat mengurangi penggunaan kertas, yaitu aplikasi pemilihan ketua osis, adapun manfaat penggunaan aplikasi ini yang pertama dapat mengurangi penggunaan kertas, seperti yang kita ketahui mengurangi penggunaan kertas juga merupakan satu langkah kecil untuk mengubah gaya hidup menjadi lebih eco-friendly atau ramah lingkungan agar menjadi lebih sadar akan lingkungan sekitar dan dapat mengurangi tingkat polusi dan sampah yang kita buang. Yang kedua meminimalisir kecurangan karena satu siswa hanya dapat memilih satu kali dengan menggunakan id yang telah diberikan oleh admin, disini tidak hanya meminimalisir kecurangan tetapi juga dapat menumbuhkan dan meningkatkan rasa tanggung jawab siswa terhadap kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan sehari – hari baik dilingkungan sekolah maupun di luar sekolah. Serta yang terakhir dapat meng’evisiensi waktu dalam pemilihan dan menghitung jumlah suara, karena jika menggunakan aplikasi suara pemilih akan dihitung secara otomatis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H