Mohon tunggu...
Widya Larasati
Widya Larasati Mohon Tunggu... -

Mahasiswi Ilmu Komunikasi'12 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta - SouthSumateraGirl - EasyGoing :) - penulis pemula @widyasfc

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Ferry Rotinsulu, The Legend of Sriwijaya FC

21 Oktober 2013   08:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:14 1275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika berbicara tentang Sriwijaya FC, maka yang akan terlintas pertama kali dipikiran kita adalah nama Ferry Rotinsulu. Begitu juga sebaliknya, jika mendengar nama Ferry Rotinsulu maka yang akan terbayang adalah klub Sriwijaya FC. Sriwijaya FC dan Ferry Rotinsulu bagaikan dua sisi mata koin yang tidak bisa dipisahkan, karena hanya seorang Ferry Rotinsulu yang mengetahui betul sejarah perkembangan Sriwijaya FC dari dulu hingga sekarang.

[caption id="attachment_286615" align="aligncenter" width="328" caption="Ferry Rotinsulu/emonsaputra.blogspot.com"][/caption]

Saya adalah salah satu fans dari berjuta fans Ferry Rotinsulu yang ada di Indonesia. Bagi saya Ferry Rotinsulu adalah sumber inspirasi dan semangat, karena kegigihannya dalam menjaga gawang menunjukkan sikap penuh keberanian dan kerja keras. Pria kelahiranPalu, 28 Desember 1982 ini merupakan salah satu kipper terbaik yang dimilki Indonesia. Namanya sudah terkenal diseluruh penjuru Indonesia. Sangat wajar apabila setiap musim kompetisi berakhir, banyak sekali para penggemarrnya yang menanyakan statusnya, “masih membela SFC atau tidak untuk musim depan?”. Bahkan isu-isu atau rumor kepindahannya selalu menjadi perbincangan hangat supporter Indonesia, seperti ketika rumor kepindahannya ke Persib yang jelas-jelas tidak benar sama sekali, tapi sangat hangat diberitakan media dan diperbincangkan masyarakat.

Ferry Rotinsulu atau yang akrab disapa FR12 karena memiliki nomor punggung12 ini, memiliki loyalitas yang sangat tinggi terhadap klub andalannya, Sriwijaya FC. Jadi, jangan ditanyakan lagi mengenai kesetiaannya terhadap tim yang satu ini. Bagi Ferry tim inilah yang sudah membesarkan namanya di sepak bola Indonesia, karena sejak ia bergabung dengan SFC pada tahun 2004, telah banyak sekali hal-hal yang ia lalui bersama tim ini mulai dari hampir degradasi hingga meraih gelar juara. Moment yang paling dikenang dan berkesan adalah ketika ia berhasil membawa “Laskar Wong Kito” menjadi juara Piala Indonesia 2007 setelah di final mengalahkan Persipura Jayapura lewat adu penalti dengan skor 3-0. Drama Adu penalti ini cukup membuat saya deg-degan sepanjang permainannya.

[caption id="attachment_286616" align="aligncenter" width="380" caption="Kemenangan SFC di Piala Indonesia 2007/mangoeni.wordpress.com"]

13823174711405923777
13823174711405923777
[/caption]

Kecintaan seorang FR12 terhadap SFC patut diacungi jempol, karena ia pernah memaparkan dengan tegas bahwa ia bersedia tanda tangan kontrak dengan SFC hingga pensiun apabila manajemen SFC menawarkan kontak seperti itu. Jadi tidak mengherankan apabila FR12 dikenal sebagai ikon resmi klub Sriwijaya FC itu sendiri.

FR12 juga memiliki kharisma tersendiri, hal ini dapat dilihat dari wajah tampan yang dimilikinya, kepribadiannya yang hangat dan prestasinya yang membuat ia menjadi salah satu pesepakbola nasional yang memiliki banyak sekali penggemar. Selain itu, kelincahan ia ketika menjaga mistar gawang SFC sangat membuat frustasi para striker tim lawan. Karena tak jarang aksi cemerlang yang mestinya berujung gol mampu ia tepis dan gagalkan.

Lalu, tahun ini, seorang FR12 membuat keputusan yang sangat mengejutkan para penggemarnya. Setelah sekian lama berada dibawah naungan Sriwijaya FC, maka tahun ini ia memutuskan untuk pindah dan tidak memperkuat Laskar Wong Kito musim depan. Ia memutuskan untuk bergabung bersama tim asal Jawa Timur yakni Persebaya Surabaya. Ferry Rotinsulu juga meminta maaf kepada para fansnya atas keputusan yang telah ia ambil.

Lalu inilah beberapa respon penggemar FR12 terhadap keputusan FR12 keluar dari Sriwijaya FC:

“Untuk manajemen SFC, tolong jangan jual Ferry, karena dia adalah Legend dari Sriwijaya FC”

“Gak ada Ferry, Sriwijaya FC bakalan turun keperingkat 5, coba aja kalo ada Ferry, pasti jaya”

“Mulai sekarang ayo rame-rame gak usah datang ke GSJ, biar sepi dan manajemen merasa bersalah. Ferry adalah SFC dan SFC adalah Ferry. Kalo gak ada Ferry berarti bukan SFC”

Dari beberapa respon diatas, sebenarnya kita dapat melihat bahwa FR12 merupakan bagian penting dari Sriwijaya FC. Begitu banyak jasa yang telah ia berikan untuk klub yang satu ini. Saat ini kita semua sebagai penggemar FR12 hanya bisa berdoa semoga Ferry betah dengan klubnya yang baru. Apapun keputusan yang telah Ferry ambil kita hanya bisa mendukung dan memberinya semangat. So, we just Support him everywhere and everytime. Salam Sepak Bola.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun