Mohon tunggu...
Travel Story

Geliat Wisata Kuliner Kota Tangerang

27 Desember 2015   00:01 Diperbarui: 27 Desember 2015   00:18 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkembangan pusat kuliner di Kota Tangerang semakin merajalela. Geliat ini membuat para pengusaha kuliner berlomba-lomba menjajakan dagangannya.

Di Kota Tangerang banyak daerah, tetapi yang menjadi pusat kuliner adalah daerah pasar lama. Semua orang sudah sepakat bahwa daerah ini menjadi destinasi kuliner yang di datangi banyak orang untuk mencari makan.

Mulai sore hingga malam hari, pasar lama selalu ramai untuk di jadikan wisata kuliner warga Tangerang bahkan warga dari luar kota Tangerang ikut ramai berdatangan di karenakan banyak kedai yang menjajakan beragam jenis makanan mulai dari makanan cemilan, makanan berat, hingga beragam jenis minuman. Kedainya pun bukan hanya menjual makanan khas Indonesia, namun ada juga yang menjual makanan khas Jepang, seperti sushi, takoyaki, dan sebagainya.

Hal ini bisa menjadikan peluang usaha bagi anak muda terbuka lebar-lebar, bisa kita lihat bahwa banyak anak muda yang mulai merintis usaha berbagai jenis jajanan untuk menambah uang saku mereka. Contohnya anak-anak muda sekarang banyak yang membuka usaha kedai kecil-kecilan, seperti milkshake, kue cubit, lidi-lidian, dan lain sebagainya.

Di pasar lama juga terdapat orang yang menjual makanan khas India, seperti roti cane dan juga terdapat makanan khas Turki, yaitu kebab. Di pasar lama juga ada pedagang yang menjual makanan unik, misalnya sate ular dan sate biawak yang banyak di cari orang untuk pengobatan penyakit tertentu.

Jika di kaitkan dengan teori Ilmu Komunikasi, maka teori yang berkaitan adalah teori komunikasi massa. Sebabnya dalam teori komunikasi ini peran komunikasi antar pemberi informasi dan penerima informasi sangat berhasil. Dikarenakan dalam artikel ini di sebutkan bahwa pasar lama merupakan pusat kuliner yang ada di Kota Tangerang.

Dalam Paradigma Kontruksivisme, membangun pemikiran atau persepsi yang mendengarkan informasi menjadi terpengaruh akan informasi yang kita berikan, karena persepsi tentang pasar lama sudah identik dengan pusat kuliner di Kota Tangerang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun