Mohon tunggu...
Dongeng

Ikan Mas

9 Februari 2016   22:35 Diperbarui: 9 Februari 2016   22:42 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

      Bersakit-sakit dahulu, Bersenang senang kemudian. Setelah hari hari penuh penyengsaraan, mulai dari kehilangan ibunda tercinta lalu diperlakukan selayaknya pembantu oleh ibu tiri dan saudara tirinya bawang merah. Sebuah kebahagiaan kecil muncul, ia bertemu ikan mas yang nanti menjadi sahabatnya. Namun, setelah kejadian tersebut sang ayah menyusul sang istri dan meninggalkan bawang putih. tak lama kemudian ia bertemu seorang pangeran yang tampan dan baik hati.

      Untuk ketiga kalinya sang ikan mas pergi meninggalkan bawang putih, kali ini benar-benar sendirian. Tetapi, ikan mas meninggalkan sebuah kado perpisahan yani pohon dangan daun emas. Dimana nanti nya karena daun emas tersebut bawang putih dan pangeran menikah. Hidup bahagia selamanya.

Nilai Budaya :

    Cerita ini berasal dari daerah Jawa Timur sehingga lagu yang dinyanyikan berjudul "lir-ilir" dan bahasa yang digunakan masih berupa bahasa jawa krama alus. Kemudian cerita ini bersifat istanasentris dimana ia menceritakan mengenai secukil kehidupan istana.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun