Geopolitik berasal dari kata Geo dari geografi dan Politik. Geo yang berarti Bumi. Geografi mempersoalkan tata ruang, yaitu sistem dalam hal menempati suatu ruang di permukaan Bumi. (Preston E. James). Geografi bersangkut-paut dengan interrelasi antara manusia dengan lingkungan tempat hidupnya. Politik berhubungan dengan kekuasaan atau pemerintahan.
Geopolitik Timur Tengah dapat diartikan sebagai studi yang menggambarkan hubungan antar Negara di wilayah tersebut, dalam peran dan tujuan politiknya yang saling memperjuangkan kepentingannya terhadap dunia Internasional dan sebaliknya.
Wilayah timur tengah selalu memiliki banyak masalah transnasional yang menarik dan tiada henti untuk dibicarakan, seperti; perdagangan narkotika, perkembangan senjata pemusnah massal (kasus iran dan irak), terorisme, dan banyak lagi. Semua masalah ini memiliki dampak ynag terbilang banyak pada dunia global, internasional.
Ada pula sebuah masalah yang sejak dulu hingga sekarang tiada henti dibicarakan para petinggi kawasan timur tengah yakni; pengelolaan sumber Minyak dan ketersediaan air bersih. Pan-Arabisme dan Fundamentalisme adalah isu sensitive yang telah berkembang cukup lama. Sedangkan keterlibatan dunia global (internasional) terhadap hal tersebut mencapai 70%, angka tersebut terbilang besar.
Permasalahan kawasan timur tengah yang sering diwarnai oleh pihak asing, sudah dianggap biasa dijaman sekarang, karena campur tangan pihak asing seperti, kawasan America dan sekitar telah terjadi sejak lama, bahkan sebelum lahirnya bentuk Negara bangsa di kawasan ini.
Jika diperdetail geopolitik kawasan timur tengah ini dapat membahas banyak hal yang serius dan sangat berpengaruh terhadap kawasan internasional, salah satunya berkaitan dengan perbatasan antar wilayah.
Romanes Lecture (1907), Garis Negara/Perbatasan merupakan ibarat sisi tajam pisau, yang dengan ketajamannya telah mempengaruhi isu (pemicu) perang zaman modern dan perdamaiannya (Lord Curzon). Kiasan yang disampaikan oleh Curzon dapat diartkan bahwa sangking sensitifnya permasalahan mengenai perbatasan tersebut sehingga dapat mengalirkan darah (peperangan). Contohnya; perang dunia yang saling berebut antar wilayah yang kemudian berlanjut ke perang dingin, dan sekarang perang antar palestina dan Israel dalam memperebutkan wilayah.
Lalu yang kedua ada senjata pemusnah massal, saat pertama kali saya bembaca refeensi yang terbesit adalah BOM ATOM, sepanjang sejarah bom atom telah melenyapkan banyak nyawa sambil meninggalkan jejak penuh kepedihan. Bila yang anda kira seperti itu, anda tidak salah Senjata pemusnah massal atau weapons of mass destruction (WMD), yaitu; nuklir, biologi dan kimia (Nubika) telah menjadi pembicaraan yang hangat saat ini, terutama semenjak Iran mendeklarasikan bahwa ia mampu memperkaya Uranium. Sumber ancaman dari nuklir pun telah meluas hingga ke tingkat zat radioaktif. Oleh karena itu ancaman Nubika yang semula dikenal dengan istilah NBC, kini telah berkembang menjadi CBRN (Chemical, Biological, Radiological and Nuclear). Penggunaan sejata biologi dan kimia dilarang oleh perjanjian Internasional (1968) dan dikontrol oleh organisasi NPT (Non-Proliferation Treaty). Senjata ini pernah digunakan Negara America untuk menyerang jepang pada saat perang dunia ke-2.
Sebenarnya masih ada banyak lagi. Intinya isu-isu yang beredah dan berasal dari kawasan timur tengah telah menjadikannya duduk disalah satu kursi paling penting dalam dunia internasional yang sampai kapanpun tak akan pernah bosan untuk dibahas. Mulai dari masalah perebutan wilayah antar Negara palestina dan Israel, penyelundupan dan perjual belian narkotika di afganistan yang sering ditutupi oleh Negara bersangkutan.
Dari setiap masalah yang ada semua isu tersebut sering kembang kempis ada beberapa masalah yang ters berkembang sehingga muncul masalah baru,lalu ada isu yang semakin lama menghilang ditelan waktu. Geopolitik di kawan in telah mengalami perubahan yang sangat siknifikan.
REFERENSI:
- Philip K. Hitti. History of the Arabs. Serambi. Jakarta. 2010 (terjemahan)
- Michael C. Hudson. Arab Politics – The Search for Legitimacy. New Haven and London Yale University Press. Amerika. 1977.
- http://mjamzuri.com/index.php/artikel/politik-hub-internasional/125-geopolitik-timur-tengah
