Mohon tunggu...
KKM UIN MALANG ARUNA MANDALA
KKM UIN MALANG ARUNA MANDALA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Berita Acara KKM UIN MALANG

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pelatihan ASMANTOGA: Langkah Inovatif Cegah Stunting di Desa Pandansari Lor

1 Januari 2025   09:34 Diperbarui: 1 Januari 2025   09:34 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Kegiatan ASMANTOGA

Pada hari Jumat, tanggal 27 Desember 2024, telah dilaksanakan kegiatan Pelatihan ASMANTOGA (Asuhan Mandiri Keluarga dengan Tanaman Obat Keluarga) sebagai bagian dari program pencegahan stunting. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Tim Penggerak PKK, bertempat di Aula Desa Pandansari Lor, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Acara dimulai pukul 08.00 WIB dan dihadiri oleh 50 warga desa dan anggota PKK, 36 mahasiswa KKM UIN MALANG, serta narasumber ahli gizi dan herbal Bu Bidan Sri Wilujeng. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang stunting, melatih penggunaan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dalam mendukung kesehatan keluarga, serta mempromosikan asuhan mandiri kesehatan untuk mencegah stunting. 

Acara diawali dengan pembukaan yang dipandu oleh panitia, dilanjutkan dengan sambutan oleh Ketua Panitia dan Ibu Kepala Desa . Dalam sesi materi pertama, narasumber menjelaskan tentang pengertian, penyebab, dampak, serta pentingnya pencegahan stunting melalui pola makan sehat dan pemantauan kesehatan anak. Sesi kedua membahas pemanfaatan TOGA sebagai solusi lokal untuk mendukung kesehatan keluarga. Peserta dikenalkan pada berbagai jenis tanaman obat yang mudah dibudidayakan dan manfaatnya, seperti daun kelor, temulawak, dan kunyit.  

Setelah sesi materi, peserta diajak untuk praktik langsung pengolahan TOGA menjadi ramuan sederhana seperti jamu dan salep herbal. Praktik ini dilakukan secara berkelompok dengan panduan narasumber dan mahasiswa KKM. Peserta terlihat antusias dan aktif bertanya, terutama mengenai cara menanam dan memanfaatkan TOGA di lingkungan rumah tangga. Selain itu, sesi tanya jawab memberikan kesempatan bagi warga untuk berkonsultasi langsung tentang kasus stunting yang terjadi di desa mereka.  

Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat tentang stunting dan pemanfaatan TOGA. Peserta juga memperoleh keterampilan praktis dalam mengolah tanaman obat untuk kesehatan keluarga. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mendorong kesadaran masyarakat untuk menjalankan pola hidup sehat dan mencegah stunting secara mandiri. Acara diakhiri dengan penutupan dan ucapan terima kasih dari panitia kepada semua pihak yang terlibat. Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan mendapat tanggapan positif dari warga desa, mencerminkan keberhasilan program dalam memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun