Mohon tunggu...
Widya Ayu Puja Stuty
Widya Ayu Puja Stuty Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi prodi Pendidikan Biologi UIN Walisongo Semarang

Bismillah ✨ semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nantikan Putri Kecilmu Pulang Bersama Harapanmu

30 Desember 2022   13:05 Diperbarui: 3 Januari 2023   17:27 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ayah...
Dalam setiap kata mu mengandung arti yang mendalam
Dalam setiap lekukan senyumu memberikan ketenangan atas  kecemasan yang melanda
Wajah kakumu yang selalu menghawatirkan keberadaan putrimu
Hati kecilmu yang selalu terlantun untaian doa untuk putrimu
Semoga Allah selalu melindungimu setiap waktu

Ayah ...
Ingin kukabarkan setiap detiknya
Bahwa putrimu baik-baik saja disini
Bahwa putrimu masih bisa berdiri tegar sampai saat ini
Katahuilah putrimu selalu merindukan senyummu
Tenanglah, semua akan berjalan sesuai alurnya
Doaku akan selalu ada untukmu ...

Ayah ...
Putri kecilmu tau bagaimana lelahmu dalam mencari nafkah
Berangkat setiap pagi kemudian pulang di sore harinya
Detak jantungmu yang begitu cepat
Nafasmu yang terengah-engah
Dibawah panasnya terik matahari
Hingga masih bisa kau kabarkan kan pada putrimu
Bahwa engkau tak merasakan lelah sedikit pun

Ayah ...
Putri kecilmu ini tak menginginkan sesuatu untuk dibeli
Putri kecil mu hanya ingin melihat mu selalu melukiskan senyum yang dirindukan
Mendengar kabar baik darimu setiap harinya sudah lebih dari cukup

Sehat selalu ayah
Semoga Allah memberi umur panjang
Menemani putri kecilmu dalam mengarungi kehidupan
Melihat putri kecilmu berjuang untuk mewujudkan harapan besar mu

Ayah...
Putri kecilmu sungguh merindukanmu saat ini
Putri kecilmu butuh pundakmu untuk bersandar sejenak
Namun, jauhnya jarak yang menjadi pemisah tentu itu semua hanyalah angan
Ayah..putri kecilmu sedang berusaha bangkit saat ini
Mengusap air matanya sendiri, dan memeluk tubuhnya sendiri
Ayah... kaulah salah satu alasan putri kecil mu bertahan sampai detik ini
Ayah..Nantikan putri kecilmu pulang bersama harapanmu..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun