Mohon tunggu...
Widya Astutik
Widya Astutik Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pentingnya Mengajarkan Al Qur'an pada Anak Sejak Usia Dini

13 Juli 2018   19:16 Diperbarui: 13 Juli 2018   19:28 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pendidikan Agama untuk seorang anak merupakan hal yang sangat penting untuk bekal keidupan anak kita kelak nanti. Al qur'an merupakan kitab bagi umat islam sebagai petunjuk manusia dan penolong untuk umat manusia. Sebagai seorang muslim harus bisa membaca Al qur'an dan lebih baik lagi apabila bisa mengamalkannya. Mengajarkan Al qur'an sejak dini bisa dilakukan dengan cara mendatangkan guru ngaji,atau dengan sebaliknya yaitu dengan mendatangi guru ngaji tersebut. 

Dengan adanya bantuan guru ngaji bisa membantu untuk mengajarka anak membaca iqro' dengan usia anak  yang masih dini dan  Jika orang tua belum begitu paham mengenai hal  tersebut. Dalam mengenalkan iqro' pada anak dapat di mulai sejak usia 5 sampai 6 tahun. Dapat pula dengan memasukkan anak ke tempat mengaji,misalkan di masji,mushola atau tempat rumahan yag biasa mengajari anak-anak untuk membaca Al qur'an.dan carilah guru yang menurut anda bisa mengajari anak untuk mengaji dan membaca iqro' yang baik,dengan maghroj dan tartil yang sempurna

Dalam memilih guru ngaji sebaiknya yang memiliki cara tersendiri untuk mengajarkan anak dalam membaca Al qur'an,dan dpat di terima dengan tanggap oleh si anak. Apabila guru dapat mengubah dan menerapan suasana mengaji dengan berbagai cara yang menyenangkan buat si anak,hal tersebut dapat meningkatkan kemampuan anak dalam belajar membaca Al qur'an. 

Dan lebih mudah untuk mengingat kembali apa yang sudah di ajarkan oleh guru tadi. Karena kebanyakan anak pada usia dini dan masih belia lebih banyak mengalami kebosanan dan ingin bermain terus,untuk itu guru mengaji harus pandai-pandai dalam hal mengajarkan dan menerapkan metode yang pas untuk anak-anak agar tidak mudah bosan dalam belajar membaca Al qur'an.

Dengan penerapan metode yang pas dan tepat dapat membuat anak merasa ingin terus mempelajarinya. Kita bisa juga membuat jadwal yang berbeda untuk si anak belajar mengaji Al qur'an. Dalam pemberian metode juga harus di bedakan antara anak yang berusia 5-6 tahun dengan anak yang berusia 7-8 tahun ke atas. Karena pada anak yang berusia 5-6 tahun biasanya masih dalam tahap pemula dalam belajar membaca Al qur'an,sedangkan anak yang berusia 7 tahun ke atas biasanya sudah menerapakan membaca dengan tajwid.

Untuk lebih baiknya, orang tua juga harus melakukan evaluasi pada anak,misalkna seminggu sekali atau dua kali untuk melihat dan memantau perkembangan anak dalam belajar membaca Al qur'an. Apabila anak dalam belajar membaca Al qur'an merasa senang dalam mempelajarinya,sebaiknya terus memanggil guru ngaji tersebut atau mendatangi guru ngajinya. 

Namun apabila si anak merasa tidak senang dalam belajar mengajinya bisa mengganti guru ngaji yang tepat untuk si anak,bisa juga dengan berkonsultasi dengan guru ngajinya untuk mengubah cara atau metode dalam pengajarannya. Untuk anak bisa kita beri arahan dan pengertian mengenai pentingnya dalam belajar membaca Al qur'an.

Apabila orang tua masih ragu dengan guru ngajinya,bisa menanyakan hal tersebut dengan mencari infirmasi dari kerabat atau orang lain tentang bagaimana guru yang tepat dalam mengajari anak yang masih berusia dini untuk membaca Al qur'an. Dapat mengajarkan anak tentang bagaimana cara cara membaca Al qur'an yang baik dan benar dengan panjang pendeknya yang terkandung di dalam Al qur'an.  

Dalam pengajaran Al qur'an lebih baik di ajarkan secara langsung yakni dengan bertatap muka,agar dapat mengajarkan pada anak dengan sesuai apa yang di ajarkan oleh guru. Bagaimana pengucapannya yang di ajarkan,dengan itu anak-anak dapat menirukan dengan baik dan guru yang mengajarinya bisa mengetahui benar salahnya yang di ucapkan oleh si anak tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun