PELAKSANAAN REORGANISASIÂ EKSTRAKURIKULER ROHIS
Aiska vira, Ardita Putri, Hasna Kamila, Nadia Niscita, Septiningsih Nur
Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana semua warga negaranya memiliki hak yang sama untuk pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi mengizinkan warga negara ikut serta, baik secara langsung atau melalui perwakilan dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum. Demokrasi mencakup kondisi sosial, ekonomi, adat dan budaya yang memungkinkan adanya praktik kebebasan politik secara bebas dan setara.
Salah satu contoh demokrasi yang terjadi di sekolah adalah kegiatan reorganisasi ekstrakurikuler. Reorganisasi kerap menjadi ajang yang cukup seru mulai dari tingkat sekolah dasar hingga tingkat negara. Antar anggota rohis akan menyampaikan program kerja masing-masing, sesuai dengan kriteria yang diharapkan oleh pembimbing dan pengurus rohis sebelumnya. Pengaturan komposisi personil merupakan hal yang penting untuk dipikirkan matang-matang demi kelancaran jalannya organisasi. Ekstrakurikuler, menjadi tempat untuk menumbuhkan bakat dan keterampilan yang dimiliki, juga sebagai organisasi yang mendorong adanya perwujudan demokrasi di dalamnya.
Di SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA, juga terdapat reorganisasi di masing-masing ekskul, salah satunya ekstrakurikuler rohis. Rohis merupakan salah satu ekstrakurikuler di Sma Al-Islam 1 Surakarta yang banyak diminati para siswa dan siswi, saat ini mempunyai sekitar 33 anggota di kelas 11, dan sekitar 20 orang di kelas 12. Sebuah ekstrakurikuler yang dibuat untuk memperdalam agama islam. Rohis juga sering berkegiatan yang diikuti oleh anggota rohis, antara lain yaitu baksos, mengadakan mabit, mengajarkan pembelajaran islam di ruang terbuka, melakukan al ma'surat di pagi hari, memimpin dzikir setelah sholat dzuhur dan asar berjama'ah, dan lain sebagainya.
Rohis sendiri melakukan reorganisasinya pada bulan Agustus lalu, tepatnya pada tanggal 27 Agustus 2023. Dari data yang kami dapatkan setelah melakukan wawancara terhadap narasumber, kegiatan reorganisasi ekstrakurikuler rohis bertempat di 11.4. Kegiatan tersebut dimulai dengan mempresentasikan program kerja rohis untuk kedepannya, dilanjut dengan acara mabit yang diikuti oleh seluruh anggota rohis yang mengikuti reorganisasi tersebut.
Pengadaan kegiatan reorganisasi ekstrakurikuler di sekolah, mempunyai banyak manfaat yang tentunya berguna untuk seluruh anggota dari ekstrakurikuler tersebut, tanpa terkecuali ekstrakurikuler rohis. Agar tercipta struktur organisasi yang lebih berkembang untuk kedepannya, dan mengikuti perkembangan zaman saat ini, serta mengetahui penyusunan struktur - struktur baru yang diharapkan akan menjadi lebih baik di masa yang akan datang.
Selain itu, acara reorganisasi ini pasti mempunyai tujuan yaitu, agar ekstrakurikuler rohis mempunyai sebuah struktur organisasi yang baru, yang tentunya sudah di pikirkan matang-matang oleh pembimbing ekstrakurikuler rohis beserta dengan pihak pihak yang berwenang dalam ekstrakurikuler tersebut. Ini juga bertujuan agar suatu ekstrakurikuler lebih berkembang karena perbedaan pola pikir yang disebabkan oleh perkembangan zaman.
Dalam sebuah kegiatan tentunya ada hambatan yang terjadi, salah satunya yaitu kurangnya persiapan dalam presentasi program kerja oleh siswa. Untuk meminimalisir hambatan seperti itu, maka kita perlu untuk mempersiapkan dengan lebih matang dan mantap, agar tidak terjadi kesalahan saat melakukan presentasi.
Terpilihnya anggota organisasi ekstrakurikuler rohis yang baru, menandakan selesainya acara reorganisasi pada hari itu, para anggota organisasi yang baru diharapkan mampu membuat ekstrakurikuler rohis akan lebih baik dan maju kedepannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H