Mohon tunggu...
Widya Andriani
Widya Andriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Pendidikan Matematika Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Mahasiswi yang suka akan tantangan dan hal hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Membawa Siswa ke Dunia Digital dengan Pendekatan Belajar Interaktif

4 November 2024   14:33 Diperbarui: 4 November 2024   14:51 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Widya Andriani 

Mata kuliah : Pembelajaran Kontemporer

Dosen pengampu : Ibu Nila Ubaidah S.Pd, M.Pd

Prodi Pendidikan Matematika

Falkutas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Membawa Siswa ke Dunia Digital dengan Pendekatan Belajar Interaktif

Di era digital ini, pembelajaran matematika mengalami transformasi besar dengan hadirnya metode-metode baru yang memanfaatkan teknologi. Salah satu inovasi tersebut adalah penerapan metode pembelajaran interaktif yang menggabungkan teknologi digital dengan konsep-konsep matematika dasar hingga lanjutan.

Beberapa sekolah di Indonesia sudah mulai mengadopsi pembelajaran berbasis aplikasi dan platform online yang memungkinkan siswa berinteraksi langsung dengan materi ajar. Misalnya, melalui aplikasi Augmented Reality (AR), siswa bisa memvisualisasikan konsep-konsep geometri dalam bentuk 3D. Dengan memindai QR code, siswa bisa melihat bentuk bangun ruang seperti kubus, bola, dan piramida secara langsung di perangkat mereka, yang tentunya membuat pemahaman menjadi lebih mudah dan menyenangkan.

Selain itu, gamifikasi dalam pembelajaran matematika juga menjadi tren yang sedang naik daun. Dengan mengintegrasikan unsur permainan ke dalam pelajaran, siswa dapat belajar matematika sambil bermain, seperti dalam game edukatif yang mengharuskan mereka menyelesaikan soal matematika untuk naik ke level berikutnya. Hal ini tidak hanya meningkatkan motivasi belajar siswa, tetapi juga membantu mereka mengatasi ketakutan dan kebosanan terhadap matematika.

Guru-guru di berbagai daerah juga mulai aktif menggunakan platform pembelajaran daring, seperti Google Classroom, Khan Academy, atau Ruangguru, yang menyediakan materi belajar yang mudah diakses oleh siswa kapan saja dan di mana saja. Bahkan, banyak sekolah yang sudah memanfaatkan analisis data dalam aplikasi untuk melacak perkembangan siswa secara lebih efektif. Ini memungkinkan guru untuk memberikan intervensi belajar yang tepat sesuai dengan kebutuhan tiap siswa.

Berbagai inovasi ini diharapkan bisa meningkatkan minat dan pemahaman siswa terhadap matematika, sehingga ke depannya Indonesia bisa menghasilkan generasi yang unggul.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun