Pendidikan merupakan salah satu aspek terpenting dalam kehidupan manusia dan telah berkembang secara signifikan dari waktu ke waktu. Cara kita mendidik dan belajar telah berkembang di era modern. Teknologi yang semakin canggih telah memungkinkan kita untuk menghafal secara online juga memperoleh data dalam hitungan detik. Namun, meskipun teknologi telah membawa perubahan dalam pengelolaan pembelajaran, terutama untuk sekolah dasar, pengawasan pendidikan tetap diperlukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di era modern (S. Ma'ayis, & Syahidul Haq 2022, 142--155).
"Sekolah" dan "kepala" adalah dua kata yang membentuk prinsip. "Kepala" mengacu pada ketua atau pemimpin suatu organisasi atau lembaga. Sekolah adalah lembaga yang menerima dan menyelenggarakan pendidikan. Sederhananya, kepala sekolah adalah seorang guru atau pemimpin sekolah yang mengawasi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi proses belajar mengajar serta menyediakan wadah komunikasi antara pendidik dan siswa (Wahjosumidjo 2010, 83).
Pengelolaan lembaga pendidikan mempunyai dampak yang signifikan terhadap mereka. Sangat mengapresiasi pengelolaan lembaga tersebut. Para manajer harus mampu berkomunikasi dengan atasan mereka dan masyarakat luas yang bergantung pada mahasiswanya bahwa institusi mereka sedang bergerak menuju pencapaian tujuan yang telah ditetapkan, bahwa perubahan sedang terjadi, dan bahwa dunia yang lebih baik akan segera berakhir. Selain membuat rencana untuk sekolah, manajer harus mampu melaksanakannya dan memimpin lembaga untuk mencapai tujuannya dalam meningkatkan standar pengajaran. Hal ini tentunya akan mempengaruhi kualitas mahasiswa yang lulus, sehingga mereka dapat fokus dan membuat rencana
 untuk masa depan yang cerah. Oleh karena itu, manajer harus memiliki pengetahuan yang baik tentang peran dan tanggung jawab mereka serta memiliki berbagai keterampilan. Seorang kepala sekolah yang memiliki keterampilan ini pasti akan mampu membangun dan berhasil membimbing setiap aspek lembaganya dalam memenuhi persyaratan akademik (Abdullah Munir 2008, 7).
Akan tetapi, tantangan bagi kepala sekolah dalam era modern ialah dituntut untuk mampu melahirkan pemikiran-pemikiran yang kreatif dan inovatif dalam rangka mampu mengubah masalah menjadi solusi dan peluang dalam melaksanakan tugas dan kapasitasnya dalam memajukan dunia pendidikan dalam era yang sudah maju (H.Usman 2019, 66-80).
STRATEGI YANG DAPAT DILAKUKAN OLEH KEPALA SEKOLAH SDN MANGLI 03 DALAM MENGENALKAN TEKNOLOGI, IALAH:
- Â Tugas kepala sekolahÂ
Kinerja guru yang baik dalam mempraktikkan pembelajaran dan lingkungan kelas akan dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan kepala sekolah. Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas pembelajaran adalah kinerja guru. Faktor utama yang mempengaruhi kualitas pembelajaran adalah cara pelaksanaan kinerja guru. Salah satu unsur kunci dalam membantu sekolah dalam mewujudkan visi, misi, tujuan, dan sasarannya melalui berbagai program yang dipikirkan secara matang adalah prinsip, yang berperan sebagai pelopor dalam sistem pendidikan. Elemen yang paling penting adalah kemampuan untuk melakukan kegiatan pendidikan, struktur sekolah, perekrutan dan penggunaan staf pengajar, dan pemeliharaan infrastruktur dan fasilitas.
Otoritas pembelajaran seorang kepala sekolah dapat terwujud dalam administrasi. Untuk mencapai tujuan pembelajaran, hal ini mencakup pengelolaan administrasi, pemberian pembinaan, dan penguatan kepala sekolah sebagai manusia dan sumber daya lainnya. Sebagai pemimpin dalam pembelajaran di lembaga pendidikan, kepala sekolah harus terus meningkatkan efektivitas tugasnya untuk meningkatkan standar pengajaran dan mencapai tujuan akademik. Oleh karena itu, terdapat hubungan yang krusial antara otoritas pembelajaran dan seberapa baik guru melaksanakan pembelajaran. Administrasi pembelajaran kepala sekolah meliputi hal-hal seperti penghitungan program pendidikan, pelatihan dan pembelajaran, penilaian, peningkatan mutu, dan manfaat luar biasa dalam pembelajaran (Lia Yuliana 2023).
Menjadi kepala sekolah merupakan bagian krusial dalam mengelola pendidikan. Tugas utamanya adalah mengawasi pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di sekolah dalam kapasitasnya sebagai kepala sekolah. Secara praktis, salah satu tugas utama kepala sekolah adalah mencari dan memanfaatkan secara optimal seluruh sumber daya sekolah yang tersedia untuk mencapai tujuan akademik. Tentu saja, di era digital, kepala sekolah harus pandai mengelola administrasi pembelajaran. Menurut Manan, seorang kepala sekolah yang sukses perlu memiliki pengalaman kepemimpinan dalam lingkungan pendidikan. Oleh karena itu, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi seseorang untuk menjadi kepala sekolah. Hal ini mencakup pengalaman menjabat sebagai kepala sekolah selama beberapa tahun dan memiliki pengalaman administratif dan kepemimpinan yang cukup.
- Strategi  kepala sekolah dalam mengenalkan teknologi pada peserta didik.Â
Kepala sekolah adalah seorang guru yang bertugas mengawasi dan mengelola suatu satuan pengajaran, memutuskan cara mengelola pendidikan, dan meningkatkan standar pengajaran di tingkat sekolah. Hal ini termasuk memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas pengajaran yang diberikan oleh guru serta standar pendidikan secara keseluruhan di sekolah. Sebagai seorang pemimpin, seorang kepala sekolah perlu mampu: 1) menumbuhkan keinginan yang kuat, semangat, dan kepercayaan diri untuk melaksanakan tugas yang diberikan kepada guru, staf, dan siswa; dan 2) memberikan arahan, bimbingan, dukungan, motivasi, dan dorongan kepada guru, staf, dan siswa untuk memajukan dan memenuhi tujuan sekolah. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan manajemen kepala sekolah, khususnya yang berkaitan dengan tanggung jawab dan fungsi utama yang terkait dengannya (Lia Yuliana 2023).
Menurut ibu Eni Kundayanti selaku kepala sekolah di SD NEGERI MANGLI 03, cara mengenalkan teknologi di era saat ini adalah dengan
