Foodwaste merupakan salah satu jenis sampah yang tidak dapat dihindari kehadirannya. Hal ini juga terjadi di Fakultas Peternakan dan Pertanian, dimana sampah organik terutama foodwaste dan daun kering masih membutuhkan perhatian dalam hal pengelolaannya. Pengolahan terhadap sampah daun kering di fakultas tersebut hanya diangkut dan diserahkan ke TPST UPT K3L Undip, sedangkan foodwaste yang berasal dari kantin akan dibawa pulang oleh masing-masing pengelola kantin. Hal ini juga dirasakan di Fakultas Sains dan Matematika yang belum memiliki pengolahan lebih lanjut terkait sampah makanan atau foodwaste. Di Fakultas Sains dan Matematika, pengelolaan sampah hanya dilakukan untuk sampah kering saja seperti daun, kertas, dan plastik yang melalui proses pemilahan untuk dibuang ke TPST.
Berdasarkan hasil survei di kedua fakultas, keberadaan sampah organik yang cukup tinggi menyebabkan pemandangan lingkungan sekitar menjadi kurang indah serta memicu munculnya berbagai vektor seperti nyamuk dan lalat. Keberadaan vektor tersebut dapat berisiko menimbulkan masalah kesehatan. Untuk mengatasi kondisi yang ada maka mahasiswa KKN T Organic Waste Lingkar Undip 2023 melakukan penanaman LOSEDA di kedua fakultas tersebut.
LOSEDA (Lodong Sesa Dapur) merupakan salah satu metode yang dapat digunakan dalam mengelola sampah organik. Media tersebut dibuat dari sebuah pipa atau paralon dengan tinggi 120 cm dengan diameter 4 inci yang dimanfaatkan sebagai wadah membuang sampah sisa dapur. Paralon 40 cm akan dilubangi untuk dimasukkan kedalam tanah dan 80 cm nya tidak dimasukkan ke dalam tanah yang berfungsi sebagai bagian untuk memasukkan sampah. Sampah organik yang sudah dimasukkan ke dalam LOSEDA selanjutnya disiram menggunakan air cucian beras dan gula sebagai bioaktivator. Cairan EM4 juga dapat ditambahkan yang berfungsi sebagai pemercepat proses pembusukan.
Setelah 14 hari atau lebih, isi LOSEDA dapat diambil dan dijadikan kompos. Namun, LOSEDA juga dapat tidak dipanen karena sudah tertanam di dalam tanah sehingga kompos dapat meresap langsung kedalam tanah melewati pori-pori lubang yang ada di LOSEDA.
Harapannya dengan ditanamnya LOSEDA di Fakultas Peternakan dan Pertanian serta di Fakultas Sains dan Matematika dapat membantu menyelesaikan permasalahan sampah organik di lokasi tersebut serta menyuburkan tanah dan tanaman di sekitarnya.
Penulis :
Widya Ayu Oktavia
Ayunda Putri Maharani
Program Studi (Fakultas) :
Kesehatan Masyarakat (Kesehatan Masyarakat)
Teknik Lingkungan (Teknik)