Mohon tunggu...
Widya HC
Widya HC Mohon Tunggu... Dosen - Staf Pengajar

Staf Pengajar di Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Negeri Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Digitalisasi Kewirausahaan melalui Pemanfaatan Media Sosial, Bekal untuk Berwirausaha Pasca Kontrak Kerja

27 Mei 2024   01:13 Diperbarui: 27 Mei 2024   01:15 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Para Pekerja Migran Indonesia di Korea Selatan (Dokpri)

Pekerja Migran Indonesia atau biasa disebut PMI merupakan sebutan bagi setiap warga negara Indonesia yang akan, sedang, atau telah melakukan pekerjaan di luar negeri. Demi memenuhi kebutuhan ekonomi, banyak warga negara Indonesia yang memilih untuk bekerja di luar negeri. Mereka memilih bekerja di luar negeri untuk mencari peluang yang lebih baik, serta meningkatkan pendapatan. Standar gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan pendapatan mereka jika bekerja di Indonesia menjadi salah satu alasan memilih bekerja di luar negeri.

Bekerja di luar negeri tidaklah mudah. Banyak pengorbanan yang harus dilalui, salah satunya jauh dari keluarga. Jika mereka kembali ke Indonesia, para Pekerja Migran Indonesia (PMI) memiliki kekhawatiran terkait ketrampilan yang mereka miliki untuk bekerja di Indonesia. Menanggapi permasalahan tersebut, sehingga kegiatan pengabdian ini dilaksanakan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diselenggarakan di Universitas Nasional Pukyong, Busan, Korea pada tanggal 09 Mei 2024 dengan sasarannya yaitu Persatuan Pelajar Indonesia (PPI). Kegiatan ini juga dilaksanakan di Masjid Jami, Busan, Korea pada tanggal 10 Mei 2024 dengan sasarannya yaitu Pekerja Migran Indonesia (PMI). Kegiatan ini dilakukan oleh tim pengabdi dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Semarang yang diketuai oleh Prof. Dr. Widya Hary Cahyati, S.KM., M.Kes (Epid), dengan anggota tim pengabdi dosen yaitu Dr. Eng Aldias Bahatmaka dan Natalia Desy Putriningtyas S.Gz., M.Gizi. Kegiatan ini merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kapasitas PMI sebagai bekal untuk persiapan mencari nafkah pasca kontrak kerja di Korea telah berakhir. Solusi yang diberikan oleh tim pengabdi yaitu memberikan ketrampilan tentang digitalisasi kewirausahaan melalui pemanfaatan media sosial.

Keingintahuan dan antusias dari PPI dan PMI sangat tinggi terkait digitalisasi kewirausahaan melalui pemanfaatan media sosial, serta cara memasarkan produk hasil usaha. Tim pengabdi menyampaikan sosialisasi terkait cara memasarkan produk hasil usaha yang bertujuan untuk meningkatkan cara memasarkan produk hasil usaha, sehingga dapat meningkatkan penjualan dan mampu bersaing dengan pelaku usaha yang lain. Tim pengabdi juga memotivasi PMI agar mereka mau berwirausaha pasca masa kontrak di Korea selesai dan pulang ke Indonesia.

Melalui kegiatan pengabdian ini, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas PMI dalam digitalisasi kewirausahaan melalui pemanfaatan media sosial. Selain itu juga diharapkan para PMI tersebut dapat menerapkan sosialisasi yang telah diberikan, sehingga para PMI mau berwirausaha di Indonesia dan mampu bersaing dalam berwirausaha. Melalui berwirausaha di Indonesia, maka PMI akan lebih dekat dengan keluarga, sehingga dapat mengurangi permasalahan keluarga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun