Mohon tunggu...
Widya HC
Widya HC Mohon Tunggu... Dosen - Staf Pengajar

Staf Pengajar di Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Negeri Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Makan Seperti Seorang Juara! Peran Gizi Bagi Performa Atlet Muda

1 April 2024   21:50 Diperbarui: 1 April 2024   22:01 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Penyuluhan Gizi/dokpri

Proses pertumbuhan dan perkembangan pesat dialami oleh para remaja termasuk atlet. Makanan bagi para atlet remaja selain mendukung performa fisik juga diperlukan untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan. Jumlah zat gizi yang dikonsumsi bagi atlet remaja tidak sama dengan remaja pada umumnya. Para atlet remaja ini membutuhkan kalori yang lebih tinggi dibandingkan remaja pada umumnya dikarenakan adanya beban latihan, aktivitas fisik serta faktor pertumbuhan yang harus selalu dipantau.

Tim pengabdi FK dan FIK UNNES yang terdiri dari oleh Natalia Desy Putriningtyas, Dietisien., M.Gizi; Prof. Dr. Widya Hary Cahyati, M.Kes; Prof. Dr. Tandiyo Rahayu, M.Pd; Latifah Rachmawati, M.Gz dengan dibantu oleh mahasiswa yakni Cristi Siwi Larasati, Arum Dinar Denta Listya dan Gregorie Dian Guspita melakukan pendampingan sekaligus edukasi gizi kepada atlet remaja. Para atlet remaja ini merupakan atlet binaan Sentra Latihan Olahragawan Muda Potensial Nasional (SLOMPN) UNNES. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 23 dan 30 Maret 2024.

Kegiatan pendampingan gizi diawali dengan kegiatan antropometri bagi para atlet. Edukasi gizi yang diberikan membahas mengenai pengaturan makan atlet baik selama bulan puasa ataupun ketika tidak menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Para atlet terlihat antusias dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan selama sesi diskusi gizi. 

Para atlet merasa tertarik dengan bahan makanan yang boleh dan tidak dikonsumsi serta berapa banyak yang harus dikonsumsi tiap harinya. Komposisi makanan yang dikonsumsi tetap harus mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, cairan serta elektrolit. Komposisi makanan yang sesuai akan mampu mempertahankan tubuh tetap berenergi sehingga mampu melaksanakan sesi latihan dengan baik meskipun sedang puasa ataupun tidak.

Pengukuran Performa Fisik Atlet/dokpri
Pengukuran Performa Fisik Atlet/dokpri

"Karbohidrat masih menjadi sumber energi utama bagi atlet. Karbohidrat terdiri dari dua macam, yakni karbohidrat kompleks dan karbohidrat sederhana. Nasi, kentang, jagung, ubi jalar, sayur dan buah merupakan contoh karbohidrat kompleks sedangkan gula pasir, sirup, madu, gula merah adalah gula sederhana," ujar Desy

Desy juga menuturkan bahwa sumber protein seperti putih telur, ayam tanpa kulit, ikan, tahu, tempe, kacang merah yang diolah tanpa santan ataupun deep frying merupakan pilihan utama protein yang dapat dikonsumsi para atlet. Pada bulan puasa ini para atlet tetap disarankan makan sesuai kebutuhan dan cabang olahraga dengan membagi waktu makan pada saat sahur, buka puasa dan 2 jam sebelum tidur. 

Makanan sumber lemak jenuh dan yang dapat merangsang asam lambung seperti kopi dan teh tidak diperkenankan apalagi ketika sahur. Kopi memiliki sifat diuretik yang akan memicu tubuh untuk buang air kecil sehingga akan mempengaruhi proporsi cairan tubuh pada atlet. Sayur dan buah juga menjadi hal wajib yang harus dikonsumsi para atlet dikarenakan kandungan serat, vitamin dan mineralnya. Kandungan serat pada sayur dan buah mampu memperlambat proses lapar dalam lambung serta menjaga stabilitas kadar glukosa darah.

Jadwal istirahat juga menjadi hal yang harus diperhatikan bagi para atlet muda ini. Pola tidur yang disarankan adalah 9 jam. Waktu sahur yang mewajibkan para atlet ini untuk bangun lebih pagi dapat disiasati dengan memajukan jam tidur atau tidur di siang hari. Harapannya pola tidur para atlet tetap dijaga dengan baik meskipun tidak di dalam bulan puasa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun