Kembang Api Rumah Haji Beky
Tung WidutÂ
Malam tahun baru dianggap malam spesial buat sebagian orang. Tak khayal kalau  dirayakan. Cara merayakan tiap orang berbeda sesuai dengan  kesukaan, ekonomi, situasi dan kondisi seseorang.Â
Bicara tahun baru ada  perayaan yang ditunggu masyarakat Wonodadi dan sekitarnya. Pesta kembang api di rumah bapak Haji Beky. Haji Beky setiap malam tahun baru selalu menyalakan kembang api yang bisa dinikmati masyarakat sekitar.Â
Durasi kembang api tak tanggung-tanggung. Selama sekitar empat puluh lima menit. Ini durasi yang terpanjang yang pernah di ketahui. Menghabiskan kembang api satu pickup. Tapi di akhir tahun ini durasi agak dirampingkan. Hanya sekitar lima belas menit.  Hal ini karena pada tanggal dua puluh sembilan, hari Minggu kemarin sudah di nyalakan bersamaan dengan  acara pengingat ayahanda Haji Beky, bapak Sutrisno dengan acara pengajian oleh Gus Idam.Â
Pada Minggu malam tak hanya kembang api dan pengajian,  Haji Beky  memberi hiburan kepada masyarakat  dengan grup band ST12 Charly Van Houten. Â
Kebiasaan Haji Beky memberikan hiburan tak hanya akhir-akhir ini. Sudah dimulai sejak tahu dua ribu sepuluhan. Saat masyarakat belum mengenal betul bapak berjambul biru ini.Â
Pernah beberapa  tahun lalu tidak menyalakan kembang api karena bapak Haji Beky merayakan bersama keluarga di luar negeri. Masyakarat pun banyak yang kecewa. Sejak lima belas menit sebelumnya sudah menanti di sepanjang jalan depan rumah. Ternyata hanya sepi yang didapat.Â
Rumah haji Beky sangat strategis. Berada di jalan kabupaten antara  kabupaten Blitar ke kabupaten Tulungagung. Tepatnya di jalan raya Wonodadi kabupaten Blitar. Kecamatan paling barat di wilayah Blitar.Â
Posisi rumah yang strategis membuat kembang api bisa dinikmati lebih indah. Rumahnya di tengah sawah dekat pertigaan. Posisi ini sangat mendukung keindahan kembang api. Masyarakat bisa menikmati dengan leluasa di alam terbuka tanpa penghalang. Bisa dinikmati sebelah barat radius dua ratus meter. Sebelah Utara lima ratus meter. Sebelah timur setatus meter. Â
Masyakarat  biasanya memenuhi jalan  itu di sisi kiri-kanan. Tak hanya masyarakat setempat tetapi juga pengguna jalan yang sedang melintas berhenti juga. Sejenak menikmati indahnya kembang api.  Ini yang menjadi jalan menjadi macet total.Â