Mohon tunggu...
Tung Widut
Tung Widut Mohon Tunggu... Guru - Guru biasa

Guru suka repot

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tajin Sari Nasi

3 Juli 2024   20:10 Diperbarui: 3 Juli 2024   20:26 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dunia Masa Kecilku (Tajin Sari Nasi)

Tung Widut 

Matahari menghangatkan bumi

Kicau burung perlahan menjauh 

Hanya daham tinggi menyapa pada bayang

Atas jasa mentari 

Kepul asap dari sela genting

Membumbung menerjang sorot matahari 

Dari dapur terlihat tungku mulai membara

Aroma sedap kayu menbah perih di perut

Bu lapar kataku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun