Memandang para lelaki dengan kepul kopi
Semalaman bergelut dengan imajinasi
Membawa siang tak terbangun hanya karena matahari
Kaki diangkat santai
Bibir berasap dengan tipan sempurna
Nikmat seribu nikmat
Gerimis menjadi bumbu penyemangat
Tak rindukan kasur empukmu
Merangkai mimpi bersama buah hati
Merharap kehangatan tanpa selimut
Menjaga agar tak digigit nyamuk
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!