Mohon tunggu...
Tung Widut
Tung Widut Mohon Tunggu... Guru - Guru biasa

Guru suka repot

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malam

12 Oktober 2023   22:40 Diperbarui: 12 Oktober 2023   22:52 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ku Katakan Pada Malam
Tung Widut

Malam gelapmu memberikan pelajaran
Betapa berartinya sinar pagiku
Tenangmu tak terabaikan

Malam tanpa angin
Hanya kamu yang menolong dari terik
Panas menyengat
Sirna karena gelapmu

Malam aku katakan
Sebuah karyaku ku pamerkan padamu
Simpankan dalam mimpi mereka
Berawal dari mimpi aku bisa

Malam
Hitamu bermakna saat sepertiga
Kau hantarkan doa tersakiti pada langit sap tujuh
Kau pertemukan dengan Tuhanku
Doa yang  ku ucapkan kau lantang dalam sepi mu

Malam aku ada di setiap Waktu
Menunggu mimpi yang ingin ku gapai12102023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun