Mohon tunggu...
Tung Widut
Tung Widut Mohon Tunggu... Guru - Guru biasa

Guru suka repot

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kupu Kuning

21 September 2023   21:23 Diperbarui: 21 September 2023   21:35 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kupu-kupu Kuning
Tung Widut

Siang terik menyinari
Angi kering berhembus menerpa dedaunan
Segerombol kupu menari
Menentang bayu dipinggir sungai

Hati kerontang terhibur sejenak
Menikmati kupu kuning
Bahagia mereka
Bersama kesana kemari

Biarkan mereka
Akan perlahan pergi mengkhianati
Tanpa sebab dia datang
Begitu juga pergi tanpa pesan

21092023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun