Mohon tunggu...
Tung Widut
Tung Widut Mohon Tunggu... Guru - Guru biasa

Guru suka repot

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Datanglah Padaku

15 Juni 2023   02:05 Diperbarui: 15 Juni 2023   02:26 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Datanglah Padaku
Tung Widut

Tersayat diantara redupnya bintang
Mengerang kala rembulan tertutup awan
Datanglah padaku
Tempat  asal yang tak bisa kau pungkiri

Tak mengharap dunia
Aku lebih duku ada
Segala kesederhanaan
Kasih  nan lara

Bukan pemisah
Hanya doa
Doa yang harus terucap
Hati terlalu tak percaya

15062023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun