Mohon tunggu...
Tung Widut
Tung Widut Mohon Tunggu... Guru - Guru biasa

Guru suka repot

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bukan Mendua

12 Juni 2023   20:17 Diperbarui: 12 Juni 2023   20:40 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bukan Mendua
Tung Widut

Sapamu tak lagi ku dengar
Terkikis masa tanpa kejujuran
Telah ku nanti sepanjang nafas
Setia penuh derita

Harapanku abadi sepanjang waktu
Selalu untukmu
Hanya untukmu

Disi bilik hati
Ternyata ada yang lain
Selalu dekat
Membutuhkan ku
Untuk selalu bersama
Bermanja

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun