Mohon tunggu...
Tung Widut
Tung Widut Mohon Tunggu... Guru - Guru biasa

Guru suka repot

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kenangan Bangku Antrian

30 Mei 2023   21:19 Diperbarui: 30 Mei 2023   21:26 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kenangan Bangku Antrian
Tung Widut

Dulu di sini
Ruang penuh antrian
Dari loket -loket ruang kaca
Memanggil nama ku dan mu
Dari pengeras

Seketika tubuh bergetar
Setelah separo windu tak kudengar
Namamu
Kau tak sengaja ku lihat

Wujud doa
Dari keyakinan
Tuhan kan mengabulkan
Nama yang ku panggil sebelum tidur
Terlalu rindu
Bisa jumpa

30062023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun