Mohon tunggu...
Tung Widut
Tung Widut Mohon Tunggu... Guru - Guru biasa

Guru suka repot

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan

14 Desember 2022   20:36 Diperbarui: 14 Desember 2022   20:56 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hujan
Tung Widut

Hujan menemani sepi di hati
Hanya kau penghibur kala mentari pergi
Tak gelap karena awan

Hujan air menyejukkan
Mengalir  ke hilir bagai hidup
Menjalani apa adanya

Tanpa sinar yang berarti
Bahagia bersama daun basah
Bahagia bersama dingin
Bahagia bersama angin
Bahagia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun