Tanggal 21 Juli 2017, adalah awal di mulainya perjalananku. Sesuai rencana, bersama rombongan keluargaku, akan melakukan perjalanan dengan tiga misi utama, Pertama, menghadiri undangan wisuda adik perempuan, Kedua, ziarah ke makan kakek-nenek di dua tempat yang berbeda, dan Ketiga, berwisata di tempat yang sesuai dengan rute dilalui di dua kota tersebut. Sedangkan misi tambahan, adalah berkunjung ke saudara yang masih berada rute yang akan dilalui.
Sebagai estimasi waktu, perjalanan ini di mulai dari rumahku, Kabupaten Jembrana sampai ke Kabupaten Ponorogo membutuhkan waktu paling lama 3 hari. Dengan asumsi di malam hari harus istirahat (tidur). Demi mobilitas dan fleksibilitas dalam perjalanan ini, kami sekeluarga melakukan rent-car dan sewa sopir. Karena banyaknya tempat yang akan dikunjungi. Kita mulai berangkat jam 8 pagi. Dari perjalanan kita selama satu jam menghadiri undangan pengajian pernikahan tetangga sebelah yang tidak jauh dari rumahku. Selama kurang lebih satu jam, pengajian selesai. Lalu kami melanjutkan perjalanan sekitar pukul 9.30 WITA. Sesampainya di areal penyeberangan kapal ferry Gilimanuk, seperti biasa penumpang berkendara, semua di data untuk data manisfest penumpang. Si Sopir sempat ditanya oleh petugas ticketing;
"Namanya siapa Pak?"
Dijawab oleh Si Sopir "Tengku".
"Untuk penumpang lainnya, siapa namanya?"
Tanya si petugas ticketing lagi.
Ku jawab, " Si A, B, C, D, dan E" (maaf aku sensor saja-red).
Lalu aku membayar tiket tersebut sesuai harga yang tertera di tiket. Aku sempat berseloroh ke Si Supir, "Mas, bener namanya Tengku".
"Iya.." jawabnya.
"Wah, jangan-jangan nama panjangnya Tengkulak".
Sontak semua di dalam mobil ketawa, "hahaha.." Beberapa menit kemudian kita langsung masuk ke dalam kapal.