Contoh kecil yang pernah penulis temui sendiri misalnya. Pada suatu hari di sebuah sekolah pegawai tata usaha dan seorang guru agak memarahi seorang anak karena tidak segera mengurus PIP. Sang anak beralasan bangun terlambat karena malamnya sedang mengedit video untuk kebutuhan konten Youtube. Lalu sang petugas bertanya, berapa penghasilannya dari YouTube? Sang murid menjawab secara rata-rata sekitar dua juta rupiah per bulan. Jumlah yang cukup besar, sekitar dua kali lipat dibanding dengan PIP yang ia terima dalam setahun. Bahkan lebih besar dari gaji seorang guru GTT di sekolahan tersebut.
Harus kita akui Rizqi Nabila adalah anak yang luar biasa. Mungkin anak-anak kita tidak sehebat Rizqi Nabila yang sukses dengan bakat dan pembiasaan belajarnya sejak muda. Tetapi mereka pasti tetap punya masa depan terbaik yang pasti akan ditemukannya setelah berusaha.
Kepandaian adalah anugerah, sesuatu yang terberi memang tidak bisa diirikan. Tetapi berusaha adalah kewajiban bagi semua, sesuatu yang perlu dimaksimalkan. Hasil akhir kepada Sang Pencipta kita serahkan....I]
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI