Mohon tunggu...
Widoko
Widoko Mohon Tunggu... Guru - Menyukai semua hal yang inspiratif

Pernah menimba ilmu di Yangzhou University, China

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Ada Apa dengan Valentine's Day?

13 Februari 2021   05:26 Diperbarui: 13 Februari 2021   06:15 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Valentine's Day (Sumber: finchanel.com)

Generasi milenial tentu tidak asing dengan tanggal 14 Februari. Ya, Valentine's Day. Hari di mana dunia nyata maupun maya penuh dengan ekpresi cinta dan kasih sayang. 

Dalam sejarah peradaban manusia, Valentine's Day merupakan perayaan yang relatif baru. Menurut Borgna Brunner dalam infoplease.com, perayaan tersebut muncul sekitar tahun 496 Masehi. Dicetuskan oleh Paus Gelasius I untuk menggantikan perayaan Lupercalia. Lupercalia adalah ritual kesuburan pada zaman Romawi kuno. Digelar setiap tanggal 15 Februari untuk menghormati Dewa Faunus (Encyclopedia of The Roman Empire).

Paus Gelasius (Sumber: slideshare.net)
Paus Gelasius (Sumber: slideshare.net)

Ritual itu dipimpin oleh pemimpin upacara yang disebut dengan Luperci. Beberapa sumber sejarah menyebutkan ritual tersebut kental dengan hal-hal yang tidak senonoh. 

Di antara perayaan Lupercalia ada ritual pengorbanan kambing dan anjing. Ekor hewan korban akan di bawa oleh dua orang pemuda yang kuat mengitari Bukit Palatine. Bukit ini merupakan tempat tinggal dari para penguasa Romawi Kuno.

Setiap wanita Roma yang dijumpai pemuda tersebut akan dilumuri wajahnya dengan darah ekor korban. Dengan pelumuran darah pada wajah mereka, wanita Romawi kuno pada saat itu percaya akan menambah kesuburan. 

Selain ritual kesuburan, pada perayaan Lupercalia juga terdapat pemilihan pasangan dengan undian (Britannica.com). Nama-nama pria dan wanita akan dimasukkan dalam sebuah wadah lalu diundi. Mereka akan berpasangan selama perayaan, dan akan berlanjut jika merasa ada kecocokan. 

Gereja pada waktu itu merasa tidak sesuai dengan perayaan Lupercalia. Maka sekitar akhir Abad ke 15 Paus Gelasius I menggantinya dengan St. Valentine's Day. Yang menjadi pertanyaan besar adalah siapakah St. Valentine yang hari wafatnya diperingati menggantikan Lupercalia? 

Lukisan Santo Valentinus Membaptis Santa Lucilla Karya Jacoppo Bassanno Tahun 1575 (Sumber: tirto.id)
Lukisan Santo Valentinus Membaptis Santa Lucilla Karya Jacoppo Bassanno Tahun 1575 (Sumber: tirto.id)

Sampai sekarang catatan tentang kehidupan St. Valentine masih simpang siur. Menurut Catholic Encyclopedia dalam infoplease.com, pada awal sejarah gereja ada tiga santo dengan nama Valentine atau Valentinus yang kebetulan meninggal tanggal 14 Februari. Yang pertama adalah pendeta di Roma, yang kedua seorang bishop di Terni dan yang ketiga St. Valentine yang meninggal di Afrika. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun